Jadi Pembalap Penguji F1, Sean Gelael Seperti Bermimpi
A
A
A
BOLOGNA - Jadi pembalap penguji F1 di tim Scuderia Toro Rosso membuat Sean Gelael seolah bermimpi. Pasalnya, ia sama sekali tak menduga sebelumnya jika akhirnya diberikan kesempatan,
Sean pun mengaku sangat termotivasi dan bertekad akan memanfaatkan momentum tersebut dengan menjaga performa balapnya secara konsisten. "Ya, rasanya seperti mimpi. Tentu ini akan menambah motivasi saya. Ini sekaligus tantangan besar saya. Karena itu, saya juga harus bisa tampil bagus dan konsisten pada balapan F2. Saya tahu ini merupakan kesempatan besar dalam karier balap saya," kata Sean dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (23/3/2017).
Tim Scuderia Toro Rosso telah secara resmi mengumumkan Sean musim ini akan berkiprah di F2 bersama tim Pertamina Arden. Lewat akun twitter resminya Toro Rosso juga mengunggah foto Sean yang sedang melakukan Seat Fitting atau penyesuian tempat duduk mobil F1 Toro Rosso di markas mereka di Faenza, Italia. (Baca Juga: Tim F1 Beri Angin Segar Pembalap Indonesia Sean Gelael)
Situs resmi Formula 1, menurunkan ulasannya dengan judul F2 Racer Gelael to test for Toro Rosso. Demikian halnya dengan website otomotif Autosport yang memberitakan Toro Rosso F1 Team to Use F2 Racer Sean Gelael for in Season Testing.
Kabar dari Faenza ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang sepertinya tak akan lama lagi bisa menyaksikan pembalapnya di ajang balap kasta tertinggi kursi tunggal Formula 1. Sean, yang pada musim ini akan berkolaborasi dengan pebalap Perancis, Norman Nato di tim Pertamina Arden pada balapan F2, diberi kesempatan untuk menguji mobil Toro Rosso STR12 di sirkuit Bahrain, Hongaria dan Abu Dhabi.
"Terima kasih kepada Toro Rosso yang telah memberi saya kesempatan dan dukungan. Saya masih harus bekerja keras dan tak akan berhenti untuk membuktikan serta membayar kepercayaan ini. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung saya," kata Sean.
Bagi Sean, kesempatan ini memang kian membuka jalan untuk menuju balapan Formula 1. Sean pun telah membuat sejarah dengan menjadi pembalap pertama yang bukan merupakan pembalap binaan tim Red Bull atau Toro Rosso, namun dipercaya sebagai pebalap penguji di tim ini.
Toro Rosso dan Red Bull kebetulan punya afiliasi dengan tim Arden Motorsport, tim yang saat ini menaungi Sean untuk balapan F2. Tim Arden didirikan Garry Horner yang merupakan ayah kandung dari bos Red Bull, Christian Horner.
Memiliki nama lengkap Scuderia Toro Rosso, tim ini dimiliki perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull GmbH, selain tim Red Bull Racing. Makanya, Toro Rosso disebut juga tim Red Bull junior. "Selamat datang Sean ! Dia akan menjadi test driver kami di Bahrain, Hongaria, dan Abu Dhabi," demikian pernyataan Toro Rosso di akun twitternya.
Musim ini Toro Rosso, mengandalkan pembalap Carloz Sainz Jr dan Daniil Kvyat. Dengan bergabungnya Sean Gelael mengikuti tes mengemudikan mobil STR12, bisa jadi sebagai tanda positif akan ada lagi pembalap Indonesia di balap F1.
Sean pun mengaku sangat termotivasi dan bertekad akan memanfaatkan momentum tersebut dengan menjaga performa balapnya secara konsisten. "Ya, rasanya seperti mimpi. Tentu ini akan menambah motivasi saya. Ini sekaligus tantangan besar saya. Karena itu, saya juga harus bisa tampil bagus dan konsisten pada balapan F2. Saya tahu ini merupakan kesempatan besar dalam karier balap saya," kata Sean dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (23/3/2017).
Tim Scuderia Toro Rosso telah secara resmi mengumumkan Sean musim ini akan berkiprah di F2 bersama tim Pertamina Arden. Lewat akun twitter resminya Toro Rosso juga mengunggah foto Sean yang sedang melakukan Seat Fitting atau penyesuian tempat duduk mobil F1 Toro Rosso di markas mereka di Faenza, Italia. (Baca Juga: Tim F1 Beri Angin Segar Pembalap Indonesia Sean Gelael)
Situs resmi Formula 1, menurunkan ulasannya dengan judul F2 Racer Gelael to test for Toro Rosso. Demikian halnya dengan website otomotif Autosport yang memberitakan Toro Rosso F1 Team to Use F2 Racer Sean Gelael for in Season Testing.
Kabar dari Faenza ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang sepertinya tak akan lama lagi bisa menyaksikan pembalapnya di ajang balap kasta tertinggi kursi tunggal Formula 1. Sean, yang pada musim ini akan berkolaborasi dengan pebalap Perancis, Norman Nato di tim Pertamina Arden pada balapan F2, diberi kesempatan untuk menguji mobil Toro Rosso STR12 di sirkuit Bahrain, Hongaria dan Abu Dhabi.
"Terima kasih kepada Toro Rosso yang telah memberi saya kesempatan dan dukungan. Saya masih harus bekerja keras dan tak akan berhenti untuk membuktikan serta membayar kepercayaan ini. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung saya," kata Sean.
Bagi Sean, kesempatan ini memang kian membuka jalan untuk menuju balapan Formula 1. Sean pun telah membuat sejarah dengan menjadi pembalap pertama yang bukan merupakan pembalap binaan tim Red Bull atau Toro Rosso, namun dipercaya sebagai pebalap penguji di tim ini.
Toro Rosso dan Red Bull kebetulan punya afiliasi dengan tim Arden Motorsport, tim yang saat ini menaungi Sean untuk balapan F2. Tim Arden didirikan Garry Horner yang merupakan ayah kandung dari bos Red Bull, Christian Horner.
Memiliki nama lengkap Scuderia Toro Rosso, tim ini dimiliki perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull GmbH, selain tim Red Bull Racing. Makanya, Toro Rosso disebut juga tim Red Bull junior. "Selamat datang Sean ! Dia akan menjadi test driver kami di Bahrain, Hongaria, dan Abu Dhabi," demikian pernyataan Toro Rosso di akun twitternya.
Musim ini Toro Rosso, mengandalkan pembalap Carloz Sainz Jr dan Daniil Kvyat. Dengan bergabungnya Sean Gelael mengikuti tes mengemudikan mobil STR12, bisa jadi sebagai tanda positif akan ada lagi pembalap Indonesia di balap F1.
(bbk)