Ungkap Insiden Cium Aspal, Vinales Marah Tapi Senang
Ungkap Insiden Cium Aspal, Vinales Marah Tapi Senang
A
A
A
DOHA - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP Maverick Vinales mengaku marah kepada dirinya sendiri setelah terjatuh pada sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat (24/3/2017) malam hingga Sabtu (25/3/2017) dini hari WIB. Vilanes geram karena membuat kesalahan sendiri yang tidak perlu.
Pembalap kelahiran Figueres, Spanyol, 12 Januari 1995, itu menggerus aspal lintasan saat coba menjinakkan tikungan 4 setelah mengasapi Valentino Rossi pada 20 menit jelang latihan usai. Namun, Vinales hilang kontrol dan tunggangannya pun melintir keluar arena.
"Insiden itu murni kesalahan besar saya. Saya coba mendorong, namun justru melebar. Saya dalam situasi harus mengambil keputusan, melebar atau membuat sudut. Saya mencoba untuk membuat sudut dan saya kehilangan bagian keseimbangan di depan," Vinales menguraikan seperti dilansir Crash.net.
"Itu kesalahan saya dan saya marah dengan diri saya sendiri karena seharusnya saya tidak membuat kesalahan!," tegasnya.
Kendati demikian, Vinales senang hasil keseluruhan latihan bebas. Dari tiga kali kemspeatan, Vilanes dua kali tercepat, yakni sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu 1 menit 54,316 detik. Sedangkan di sesi latihan bebas ketiga mencapai laju tercepat 1 menit 54,834s detik. Khusus di sesi ketiga, Vinales konsisten mencatat waktu di kisaran 1:56 detik.
"Saya senang karena mencapai kecepatan yang baik saat ini, meskipun kondisi tidak sebagus kemarin. Lebih licin, tapi kami bisa konsisten di 1:56 detik," ujarnya. "Saya senang. Akhirnya, saya tidak nyaman dengan ban lunak, tapi bisa mendorong hingga batas maksimal."
"Saya mencoba membuat kecepatan yang baik. Motor bekerja dengan baik, kami hanya perlu meningkatkan grip sedikit. Itu kondisi hari ini setelah hujan dan sedikit berdebu. Jadi, kita lihat besok (Sabtu). Saya senang secara keseluruhan, tetapi kecelakaan itu adalah kesalahan besar. Saya tahu, ketika saya berkonsentrasi 100% saya tidak akan membuat kesalahan," tutupnya.
Pembalap kelahiran Figueres, Spanyol, 12 Januari 1995, itu menggerus aspal lintasan saat coba menjinakkan tikungan 4 setelah mengasapi Valentino Rossi pada 20 menit jelang latihan usai. Namun, Vinales hilang kontrol dan tunggangannya pun melintir keluar arena.
"Insiden itu murni kesalahan besar saya. Saya coba mendorong, namun justru melebar. Saya dalam situasi harus mengambil keputusan, melebar atau membuat sudut. Saya mencoba untuk membuat sudut dan saya kehilangan bagian keseimbangan di depan," Vinales menguraikan seperti dilansir Crash.net.
"Itu kesalahan saya dan saya marah dengan diri saya sendiri karena seharusnya saya tidak membuat kesalahan!," tegasnya.
Kendati demikian, Vinales senang hasil keseluruhan latihan bebas. Dari tiga kali kemspeatan, Vilanes dua kali tercepat, yakni sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu 1 menit 54,316 detik. Sedangkan di sesi latihan bebas ketiga mencapai laju tercepat 1 menit 54,834s detik. Khusus di sesi ketiga, Vinales konsisten mencatat waktu di kisaran 1:56 detik.
"Saya senang karena mencapai kecepatan yang baik saat ini, meskipun kondisi tidak sebagus kemarin. Lebih licin, tapi kami bisa konsisten di 1:56 detik," ujarnya. "Saya senang. Akhirnya, saya tidak nyaman dengan ban lunak, tapi bisa mendorong hingga batas maksimal."
"Saya mencoba membuat kecepatan yang baik. Motor bekerja dengan baik, kami hanya perlu meningkatkan grip sedikit. Itu kondisi hari ini setelah hujan dan sedikit berdebu. Jadi, kita lihat besok (Sabtu). Saya senang secara keseluruhan, tetapi kecelakaan itu adalah kesalahan besar. Saya tahu, ketika saya berkonsentrasi 100% saya tidak akan membuat kesalahan," tutupnya.
(sha)
Explore More