Kevin/Marcus Beberkan Kunci Sukses di India Terbuka
A
A
A
NEW DELHI - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mempertahankan gelar juara di ajang India Terbuka 2017. Kemenangan diraih usai mengalahkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, 21-11, 21-15.
Laga final ini merupakan ulangan tahun lalu, dimana Marcus/Kevin juga naik podium juara dengan mengalahkan Angga/Ricky, dengan skor 21-17, 21-13. Marcus/Kevin kian unggul dalam rekor pertemuan dengan Angga/Ricky menjadi 3-0.
"Kami selalu menimati setiap pertandingan, itu kunci kemenangan kami," ungkap Kevin saat dihubungi di New Delhi.
"Soal stamina pasti terkuras karna jujur saja persiapan ke India Open bisa dibilang hampir tanpa persiapan. Saya juga kurang fit, masih batuk. Namun saya punya motivasi besar, saya ingin selalu bisa memenangkan semua pertandingan yang saya jalani. Walaupun begitu, saya tidak mau expect terlalu jauh, nikmati step by step saja," kata Kevin dikutip Badmintonindonesia.org.
"Kami tidak menyangka bisa juara lagi di India, semua lawan bisa dibilang berat. Namun kami bisa lebih enjoy the game," kata Marcus.
Sementara itu, menurut Aryono Miranat, Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI yang mendampingi ke India, baik Marcus/Kevin maupun Angga/Ricky, semuanya sama-sama sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing, karena mereka sering latihan bersama di pelatnas.
"Gaya permainan Marcus/Kevin ya memang begitu, main cepat dan bisa menguasai net. Permainan bola-bola datar dan serangannya juga cepat, pertahanan Marcus/Kevin juga cukup baik," kata Aryono soal penampilan Marcus/Kevin di final.
Setelah India Terbuka 2017, Marcus/Kevin langsung terbang ke Malaysia untuk mengikuti kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2017.
Laga final ini merupakan ulangan tahun lalu, dimana Marcus/Kevin juga naik podium juara dengan mengalahkan Angga/Ricky, dengan skor 21-17, 21-13. Marcus/Kevin kian unggul dalam rekor pertemuan dengan Angga/Ricky menjadi 3-0.
"Kami selalu menimati setiap pertandingan, itu kunci kemenangan kami," ungkap Kevin saat dihubungi di New Delhi.
"Soal stamina pasti terkuras karna jujur saja persiapan ke India Open bisa dibilang hampir tanpa persiapan. Saya juga kurang fit, masih batuk. Namun saya punya motivasi besar, saya ingin selalu bisa memenangkan semua pertandingan yang saya jalani. Walaupun begitu, saya tidak mau expect terlalu jauh, nikmati step by step saja," kata Kevin dikutip Badmintonindonesia.org.
"Kami tidak menyangka bisa juara lagi di India, semua lawan bisa dibilang berat. Namun kami bisa lebih enjoy the game," kata Marcus.
Sementara itu, menurut Aryono Miranat, Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI yang mendampingi ke India, baik Marcus/Kevin maupun Angga/Ricky, semuanya sama-sama sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing, karena mereka sering latihan bersama di pelatnas.
"Gaya permainan Marcus/Kevin ya memang begitu, main cepat dan bisa menguasai net. Permainan bola-bola datar dan serangannya juga cepat, pertahanan Marcus/Kevin juga cukup baik," kata Aryono soal penampilan Marcus/Kevin di final.
Setelah India Terbuka 2017, Marcus/Kevin langsung terbang ke Malaysia untuk mengikuti kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2017.
(nug)