Daihatsu Astec Open 2017 Terapkan Aturan Baru

Senin, 03 April 2017 - 20:31 WIB
Daihatsu Astec Open 2017 Terapkan Aturan Baru
Daihatsu Astec Open 2017 Terapkan Aturan Baru
A A A
JAKARTA - Turnamen bulu tangkis Daihatsu Astec Open 2017 kembali digulirkan dengan sejumlah aturan baru. Selain memberi kesempatan lebih besar kepada pemain-pemain daerah, mulai tahun ini para peserta yang tampil akan memperoleh poin ranking PBSI.

Seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan digelar di enam kota di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Seri I di Pekanbaru (Riau) pada tanggal 4-8 April, lalu Seri II di Bandarlampung (Lampung) pada 24-28 April, dan Seri III di Balikpapan, 16-20 Mei.

Makassar akan menjadi tuan rumah Seri IV pada 12-15 Juli, lalu Seri V di Malang, pada 25-29 Juli, Seri VI di Semarang yang merupakan babak penyisihan terakhir pada 16-19 Agustus. Puncak kegiatan di babak grand final di Jakarta pada 18-24 September.

Agenda Daihatsu Astec Open 2017
Seri
Kota
Waktu
Daerah asal peserta
I
Pekanbaru (Riau)
4-8 April
Area Sumatera
II
Bandarlampung (Lampung)
24-28 April
Area Sumatera
III
Balikpapan (Kaltim)
16-20 Mei
Area Kalimantan, Bali, NTB
IV
Makassar (Sulsel)
12-15 Juli
Area Sulawesi, Papua, Ambon, NTT
V
Malang (Jatim)
25-29 Juli
Area Jawa
VI
Semarang (Jateng)
16-19 Agustus
Area Jawa
Grand Final
Jakarta
18-24 September
Terbuka
Salah satu penggagas turnamen, Alan Budikusuma, mengatakan Daihatsu Astec Open 2017 menjadi salah satu event yang ditunggu pebulu tangkis di daerah. "Event bulu tangkis di daerah masih minim. Jadi, tak heran bila turnamen ini selalu disambut antusias di daerah," ujar Alan.

Dalam rangka pemerataan pembinaan, event kali mengalami perubahan kota tuan rumah. Di wilayah Sumatera, tahun lalu digelar di Medan dan Palembang, tapi tahun ini bergeser ke Pekanbaru dan Bandarlampung. "Kami melihat di Riau dan Lampung juga memiliki sentra-sentra pembinaan bulu tangkis yang cukup baik," jelas Alan.

Alan menargetkan pada masing-masing seri akan diikuti rata-rata 500 peserta. Sedangkan untuk di seri terakhir di Jakarta bisa dua kali lipatnya. Panitia juga memberikan ketentuan baru yakni para peserta di masing-masing seri hanya boleh bermain sesuai wilayahnya masing-masing.

Mulai tahun ini, para peserta memperoleh poin rangking PBSI. Untuk para peserta turnamen seri yang digelar di luar Jakarta akan mendapatkan poin daerah. Sedangkan untuk putaran grand final di Jakarta mendapatkan poin nasional yang nilainya lebih besar.

"Setiap peserta mendapat poin yang akan diakumulasi di akhir tahun. Jika mampu masuk di peringkat 8 besar maka mereka diundang mengikuti Master Junior 2017 yang digelar di Surabaya pada Desember mendatang," jelas Kepala Bidang Pemasalan dan Komunitas PBSI Eddy Prayitno.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1375 seconds (0.1#10.140)