Pakai Kruk ke Bandara, Joki Suzuki Tiba di MotoGP Argentina 2017
Pakai Kruk ke Bandara, Joki Suzuki Tiba di MotoGP Argentina 2017
A
A
A
BUENOS AIRES - Pasca mendapat cedera engkel sepekan silam. Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, telah dinyatakan fit untuk balapan pada seri kedua MotoGP 2017 akhir pekan ini.
Ya, Rins mengalami kecelakaan ketika berlatih dengan motor motocross Suzuki RM-Z pada Rabu (29/3) pekan lalu. Ia didiagnosis menderita patah tulang sebagian dari tulang talus kanan, tanpa pergeseran, tapi dengan edema tulang.
.jpg "Alex Rins (Tim Suzuki Ecstar MotoGP saat berangkat menuju MotoGP Argentina 2017. (Foto-Rins42)")
Alex Rins (Tim Suzuki Ecstar MotoGP saat berangkat menuju MotoGP Argentina 2017. (Foto-Rins42)
Ia lalu menjalani pemeriksaan medis lanjutan pada Senin (3/4) dan dinyatakan dapat mengendarai motor MotoGP. Namun, Rins akan merasakan ketidaknyamanan ketika merebah di tikungan. Dan meski kondisi pergelangan kakinya tidak 100 persen, namun ia akan mencoba untuk balapan.
Rins juga akan melanjutkan fisioterapi dan akan dimonitor oleh para dokter di Sirkuit Termas de Rio Hondo. “Saya mendapat cedera saat berlatih pekan lalu. Itu bukan cedera yang buruk, tapi akan membutuhkan beberapa waktu untuk pulih,” ujar Rins seperti dilaporkan Motorsport.
“Saya sangat berharap itu (cedera) tidak akan mengganggu saya terlalu banyak dengan rasa sakitnya, karena saya bersemangat untuk melanjutkan pembelajaraan di kelas ini bersama Suzuki,” imbuhnya.
Pada debutnya di Qatar, Rins menjadi pembalap debutan (rookie) dengan raihan finis terbaik. Ia berhasil finis kesembilan, mengungguli Jonas Folger, Sam Lowes, dan Johann Zarco yang terjatuh saat balapan.
“Balapan pertama saya di Qatar merupakan pengalaman yang sangat menarik. Jujur, saya merasa berjalan terlalu cepat dan terlalu singkat,” ucap Rins jelang akhir pekan lomba MotoGP Argentina 2017 di Autodromo Termas de Rio Hondo, Jumat-Minggu (7-9 April 2017).
“Saya tidak sabar untuk merasakan pengalaman lagi dari semua emosi MotoGP. Argentina adalah sirkuit yang saya sukai. Saya yakin, saya akan sangat menikmati akselerasi dengan GSX-RR,” kata Rins berkoar.
“Saya menduga trek lurus tampaknya akan jauh lebih pendek dibandingkan ketika balapan di Moto2 tahun lalu,” tutup pembalap Spanyol berusia 21 tahun tersebut.
Ya, Rins mengalami kecelakaan ketika berlatih dengan motor motocross Suzuki RM-Z pada Rabu (29/3) pekan lalu. Ia didiagnosis menderita patah tulang sebagian dari tulang talus kanan, tanpa pergeseran, tapi dengan edema tulang.
Alex Rins (Tim Suzuki Ecstar MotoGP saat berangkat menuju MotoGP Argentina 2017. (Foto-Rins42)
Ia lalu menjalani pemeriksaan medis lanjutan pada Senin (3/4) dan dinyatakan dapat mengendarai motor MotoGP. Namun, Rins akan merasakan ketidaknyamanan ketika merebah di tikungan. Dan meski kondisi pergelangan kakinya tidak 100 persen, namun ia akan mencoba untuk balapan.
Rins juga akan melanjutkan fisioterapi dan akan dimonitor oleh para dokter di Sirkuit Termas de Rio Hondo. “Saya mendapat cedera saat berlatih pekan lalu. Itu bukan cedera yang buruk, tapi akan membutuhkan beberapa waktu untuk pulih,” ujar Rins seperti dilaporkan Motorsport.
“Saya sangat berharap itu (cedera) tidak akan mengganggu saya terlalu banyak dengan rasa sakitnya, karena saya bersemangat untuk melanjutkan pembelajaraan di kelas ini bersama Suzuki,” imbuhnya.
Pada debutnya di Qatar, Rins menjadi pembalap debutan (rookie) dengan raihan finis terbaik. Ia berhasil finis kesembilan, mengungguli Jonas Folger, Sam Lowes, dan Johann Zarco yang terjatuh saat balapan.
“Balapan pertama saya di Qatar merupakan pengalaman yang sangat menarik. Jujur, saya merasa berjalan terlalu cepat dan terlalu singkat,” ucap Rins jelang akhir pekan lomba MotoGP Argentina 2017 di Autodromo Termas de Rio Hondo, Jumat-Minggu (7-9 April 2017).
“Saya tidak sabar untuk merasakan pengalaman lagi dari semua emosi MotoGP. Argentina adalah sirkuit yang saya sukai. Saya yakin, saya akan sangat menikmati akselerasi dengan GSX-RR,” kata Rins berkoar.
“Saya menduga trek lurus tampaknya akan jauh lebih pendek dibandingkan ketika balapan di Moto2 tahun lalu,” tutup pembalap Spanyol berusia 21 tahun tersebut.
(sbn)
Explore More