F1 GP China Berbeda, Ini Balapan yang Selalu Menyimpan Kejutan
F1 GP China Berbeda, Ini Balapan yang Selalu Menyimpan Kejutan
A
A
A
SHANGHAI - Sebastian Vettel mengakhiri puasa kemenangan Ferrari setelah mengalahkan rival mereka, Mercedes dan Lewis Hamilton yang memulai balapan dari posisi pole di lomba seri pembuka musim ini, F1 GP Australia 2017, 26 Maret silam.
Walau unggul pada seri pertama. Jelang seri kedua musim ini, F1 GP China 2017, Vettel tetap menganggap Mercedes sebagai tim yang paling diunggulkan, dan Ferrari harus bekerja keras agar bisa menyamai performa tim pabrikan Jerman tersebut.
"Saya pikir Mercedes tetap jadi yang favorit. Kami tampil kuat di balapan pertama, tapi kami selalu fokus di setiap balapan, satu per satu,” beber Vettel seperti dilaporkan Motorsport.
"Kami tahu paket yang kami miliki menempatkan kami di posisi yang bagus, tapi masih ada banyak hal yang harus dikerjakan agar bisa terus berada di posisi tersebut dan bertarung di setiap balapan. Kemenangan adalah obat terbaik bagi semua orang, dan saya senang kami berhasil meraihnya. Kini kami melihat ke balapan selanjutnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, pembalap 29 tahun itu menjelaskan soal persaingan di F1 2017: "Setelah hasil satu balapan, memang sungguh mudah untuk berkata tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tapi ini baru satu balapan. Tim terus berevolusi, kami secara umum berada di posisi yang lebih baik, dan orang-orang semakin nyaman. Kami lebih percaya diri dan mudah-mudahan tren ini terus terlihat di atas trek."
Adapun, juara dunia empat kali itu juga sadar bahwa kemenangan di Australia bukan berarti timnya otomatis menjadi favorit di F1 GP China 2017 di Sirkuit Shanghai 7-9 April."(Karakteristik sirkuitnya) jauh berbeda. Melihat ke luar, cuacanya juga terlihat berbeda. Ini (China) adalah Grand Prix yang selalu menyimpan kejutan.”
"Pada tahun 2007, balapan pertama saya di sini, saya memulai dari posisi ke-17 atau ke-18 bersama Toro Rosso, dan saya berhasil finis di urutan keempat. Kami terbantu hujan saat itu. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sekitar sini. Sirkuit ini akan menguras ban, mobil, dan juga pembalap. Jadi sulit untuk memberikan prediksi apapun," kata Vettel menutup pembicaraan.
Walau unggul pada seri pertama. Jelang seri kedua musim ini, F1 GP China 2017, Vettel tetap menganggap Mercedes sebagai tim yang paling diunggulkan, dan Ferrari harus bekerja keras agar bisa menyamai performa tim pabrikan Jerman tersebut.
"Saya pikir Mercedes tetap jadi yang favorit. Kami tampil kuat di balapan pertama, tapi kami selalu fokus di setiap balapan, satu per satu,” beber Vettel seperti dilaporkan Motorsport.
"Kami tahu paket yang kami miliki menempatkan kami di posisi yang bagus, tapi masih ada banyak hal yang harus dikerjakan agar bisa terus berada di posisi tersebut dan bertarung di setiap balapan. Kemenangan adalah obat terbaik bagi semua orang, dan saya senang kami berhasil meraihnya. Kini kami melihat ke balapan selanjutnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, pembalap 29 tahun itu menjelaskan soal persaingan di F1 2017: "Setelah hasil satu balapan, memang sungguh mudah untuk berkata tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tapi ini baru satu balapan. Tim terus berevolusi, kami secara umum berada di posisi yang lebih baik, dan orang-orang semakin nyaman. Kami lebih percaya diri dan mudah-mudahan tren ini terus terlihat di atas trek."
Adapun, juara dunia empat kali itu juga sadar bahwa kemenangan di Australia bukan berarti timnya otomatis menjadi favorit di F1 GP China 2017 di Sirkuit Shanghai 7-9 April."(Karakteristik sirkuitnya) jauh berbeda. Melihat ke luar, cuacanya juga terlihat berbeda. Ini (China) adalah Grand Prix yang selalu menyimpan kejutan.”
"Pada tahun 2007, balapan pertama saya di sini, saya memulai dari posisi ke-17 atau ke-18 bersama Toro Rosso, dan saya berhasil finis di urutan keempat. Kami terbantu hujan saat itu. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sekitar sini. Sirkuit ini akan menguras ban, mobil, dan juga pembalap. Jadi sulit untuk memberikan prediksi apapun," kata Vettel menutup pembicaraan.
(sbn)
Explore More