Tanpa Bergantung Pembalap, Motor Kami Sudah Punya Race Pace Oke
Tanpa Bergantung Pembalap, Motor Kami Sudah Punya Race Pace Oke
A
A
A
BUENOS AIRES - Tim Aprilia Gresini terkejut bukan main dengan hasil finis keenam yang diraih Aleix Espargaro pada MotoGP Qatar 2017, 26 Maret silam. Jelang seri kedua musim ini, MotoGP Argentina 2017 di Autodromo Termas de Rio Hondo, Jumat-Minggu (7-9 April), pabrikan dari Noale, Italia itu bicara banyak kepada La Gazzetta dello Sport.
Dibuka oleh direktur teknis tim Aprilia Gresini, Roman Albesiano, soal finis keenam Aleix Espargaro di MotoGP Qatar 2017 yang diraih dari start posisi 15. Di mana mereka hanya tertinggal tujuh detik dari pembalap terdepan, Maverick Vinales (Yamaha), dan menempel duo pembalap pabrikan Repsol Honda, Marc Marquez-Dani Pedrosa yang finis kelima serta keenam.
“Sejujurnya, segala sesuatu berjalan lebih baik dari yang kami perkirakan. Kami tahu bahwa Aleix memiliki feeling yang bagus dengan motor Aprilia. Tapi feeling itu diperkirakan membuatnya tampil bagus di Qatar, bukannya tampil hebat,” tutur Albesiano senang.
“Hasil tersebut (di MotoGP Qatar) telah mengonfirmasi bahwa motor kami, tanpa ketergantungan pembalap, telah memiliki race pace yang oke. Sekarang kami harus meningkatkan performanya pada single lap (power lap),” imbuhnya.
Ketika ditanya apa rencana Aprilia jelang akhir pekan MotoGP Argentina 2017, Albesiano menjawab: “Terutama di level setelan motor dan peralatan elektroniknya. Kami sudah mulai mengerjakan itu, walau saya masih belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan.”
Adapun, sesuai dengan peraturan Dorna Sports selaku promotor dan pengelola MotoGP. Pada 2018, seluruh tim pabrikan diharuskan memiliki minimal satu tim satelit. Lantas bagaimana persiapan Aprilia?
“Kami masih belum menggelar diskusi soal itu, meskipun itu akan terjadi. Saat ini kami sedang fokus mengembangkan motor. Tetapi kami sudah siap memiliki tim satelit pada 2018,” kata Albesiano menjelaskan.
Lebih lanjut Albesiano mengatakan bahwa untuk memiliki tim satelit di MotoGP 2018, Aprilia harus mempunyai organisasi yang terstruktur.
“Tim kami relatif kecil dan dengan tambahan satu tim lagi, kami harus terstruktur. Namun kami bisa melakukannya. Sebuah tim satelit tentunya akan menambah keuntungan dari sisi ekonomi, teknis, maupun olahraga,” tutupnya.
Dibuka oleh direktur teknis tim Aprilia Gresini, Roman Albesiano, soal finis keenam Aleix Espargaro di MotoGP Qatar 2017 yang diraih dari start posisi 15. Di mana mereka hanya tertinggal tujuh detik dari pembalap terdepan, Maverick Vinales (Yamaha), dan menempel duo pembalap pabrikan Repsol Honda, Marc Marquez-Dani Pedrosa yang finis kelima serta keenam.
“Sejujurnya, segala sesuatu berjalan lebih baik dari yang kami perkirakan. Kami tahu bahwa Aleix memiliki feeling yang bagus dengan motor Aprilia. Tapi feeling itu diperkirakan membuatnya tampil bagus di Qatar, bukannya tampil hebat,” tutur Albesiano senang.
“Hasil tersebut (di MotoGP Qatar) telah mengonfirmasi bahwa motor kami, tanpa ketergantungan pembalap, telah memiliki race pace yang oke. Sekarang kami harus meningkatkan performanya pada single lap (power lap),” imbuhnya.
Ketika ditanya apa rencana Aprilia jelang akhir pekan MotoGP Argentina 2017, Albesiano menjawab: “Terutama di level setelan motor dan peralatan elektroniknya. Kami sudah mulai mengerjakan itu, walau saya masih belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan.”
Adapun, sesuai dengan peraturan Dorna Sports selaku promotor dan pengelola MotoGP. Pada 2018, seluruh tim pabrikan diharuskan memiliki minimal satu tim satelit. Lantas bagaimana persiapan Aprilia?
“Kami masih belum menggelar diskusi soal itu, meskipun itu akan terjadi. Saat ini kami sedang fokus mengembangkan motor. Tetapi kami sudah siap memiliki tim satelit pada 2018,” kata Albesiano menjelaskan.
Lebih lanjut Albesiano mengatakan bahwa untuk memiliki tim satelit di MotoGP 2018, Aprilia harus mempunyai organisasi yang terstruktur.
“Tim kami relatif kecil dan dengan tambahan satu tim lagi, kami harus terstruktur. Namun kami bisa melakukannya. Sebuah tim satelit tentunya akan menambah keuntungan dari sisi ekonomi, teknis, maupun olahraga,” tutupnya.
(sbn)
Explore More