Jok Motor Jadi Alasan Lorenzo Tampil Buruk di Kualifikasi GP Argentina
Jok Motor Jadi Alasan Lorenzo Tampil Buruk di Kualifikasi GP Argentina
A
A
A
SANTIAGO DEL ESTERO - Jorge Lorenzo tampil buruk di sesi kualifikasi GP Argentina. Bertempat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Sabtu (8/4/2017) waktu setempat, Lorenzo tersisih di Q1 dengan catatan waktu 1 menit 50.310 detik. Alhasil pembalap Ducati tersebut harus memulai lomba dari posisi 16.
Kekecewaan jelas dirasakan oleh pria kebangsaan Spanyol ini. Lorenzo menilai ada kesalahan pada motornya, Ducati Desmosedici GP17. Ia berkata demikian sebab sejauh ini belum merasakan kenyamanan saat memacu kecepatan di atas lintasan balap.
"Kami memodifikasi motor ini khususnya pada bagian jok. Saat pertama kali mencoba (Desmosedici GP17) di Valencia, saya merasa motor ini cukup tinggi dibandingkan motor saya sebelumnya (Yamaha YZR-M1). Jadi saya meminta pada tim agar bagian tersebut dibuat lebih rendah. Mungkin di situlah kesalahannya," ungkap Lorenzo yang dikutip dari Crash.
"Setelah ini kami harus membuat kepastian. Saya pikir kami masih bisa melakukan modifikasi. Setidaknya kami bisa mendekati pembalap Ducati lain, bahkan kalau bisa pembalap dari tim lawan. Kami harap kondisi lintasan kering saat sesi pemanasan dimulai. Dengan begitu kami bisa mencoba kemampuan dua motor dan melihat hasil modifikasinya," sambung Lorenzo.
Meski start dari posisi 16, eks pembalap Movistar Yamaha itu tidak pesimistis. Lorenzo tetap yakin bisa meraih hasil terbaik di GP Argentina.
"Selama akhir pekan saya bisa melahap banyak lap. Saya akan berusaha tampil lebih cepat dan konsisten. Saya harus tetap tenang dan tidak boleh panik," ujarnya.
Kekecewaan jelas dirasakan oleh pria kebangsaan Spanyol ini. Lorenzo menilai ada kesalahan pada motornya, Ducati Desmosedici GP17. Ia berkata demikian sebab sejauh ini belum merasakan kenyamanan saat memacu kecepatan di atas lintasan balap.
"Kami memodifikasi motor ini khususnya pada bagian jok. Saat pertama kali mencoba (Desmosedici GP17) di Valencia, saya merasa motor ini cukup tinggi dibandingkan motor saya sebelumnya (Yamaha YZR-M1). Jadi saya meminta pada tim agar bagian tersebut dibuat lebih rendah. Mungkin di situlah kesalahannya," ungkap Lorenzo yang dikutip dari Crash.
"Setelah ini kami harus membuat kepastian. Saya pikir kami masih bisa melakukan modifikasi. Setidaknya kami bisa mendekati pembalap Ducati lain, bahkan kalau bisa pembalap dari tim lawan. Kami harap kondisi lintasan kering saat sesi pemanasan dimulai. Dengan begitu kami bisa mencoba kemampuan dua motor dan melihat hasil modifikasinya," sambung Lorenzo.
Meski start dari posisi 16, eks pembalap Movistar Yamaha itu tidak pesimistis. Lorenzo tetap yakin bisa meraih hasil terbaik di GP Argentina.
"Selama akhir pekan saya bisa melahap banyak lap. Saya akan berusaha tampil lebih cepat dan konsisten. Saya harus tetap tenang dan tidak boleh panik," ujarnya.
(bep)
Explore More