Kimi Kelima di F1 GP China, Presiden Ferrari Cuap-cuap di Media

Senin, 10 April 2017 - 16:35 WIB
Kimi Kelima di F1 GP China, Presiden Ferrari Cuap-cuap di Media
Kimi Kelima di F1 GP China, Presiden Ferrari Cuap-cuap di Media
A A A
SHANGHAI - Hanya mampu finis kelima pada lomba seri kedua musim ini, F1 GP China 2017 di Sirkuit Shanghai, Minggu (9/4). Kimi Raikkonen mendapat sorotan tak tanggung-tanggung, langsung dari presiden Ferrari.

Ya, meski Ferrari telah menunjukkan performa mobil yang bisa menyamai rival mereka, Mercedes, pada dua seri awal musim ini, yaitu F1 GP Australia dan China. Raikkonen masih belum bisa tampil sekuat rekan setimnya, Sebastian Vettel. Pembalap Finlandia itu hingga kini juga belum berhasil meraih podium pada dua lomba pembuka F1 2017.

Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, mengaku kecewa dengan performa Kimi. Kekecewaan itu bertambah setelah melihat juara dunia F1 2007 itu kesulitan menyalip Daniel Ricciardo (Red Bull) pada paruh awal balapan, sementara Vettel dengan mudah menyalip dua mobil Red Bull dan akhirnya finis di urutan kedua.

Sepanjang balapan, Raikkonen mengeluhkan masalah tenaga dari mesinnya. Tapi Marchionne menganggap progres Vettel di GP China sebagai bukti bahwa tidak ada yang salah dengan mobil Ferrari SF70-H. Berbicara usai balapan di paddock Shanghai, Marchionne mengaku telah berbicara dengan team principal Ferrari, Maurizio Arrivabene, soal performa Raikkonen.
Kimi Raikkonen (Ferrari) di lomba F1 GP China 2017. (Foto-Motorsport)
"Saya telah berbicara soal ini dengan Maurizio. Mungkin sudah seharusnya mereka melakukan diskusi. Dia (Raikkonen) terlihat sibuk dengan hal lain, sementara Vettel terlihat lebih agresif," sembur Marchionne seperti dilaporkan Motorsport.

Ketika ditanya apakah mobil Ferrari 2017 memang lebih sesuai dengan karakteristik membalap Vettel ketimbang Raikkonen, Marchionne menjawab: "Jelas tidak".

Marchionne juga menyayangkan keluarnya mobil Safety Car yang ia anggap menjadi penyebab pupusnya peluang kemenangan Vettel. Melihat kembali jalannya balapan, ia berkata: "Kami bertarung melawan Mercedes. Jika tidak ada Safety Car, balapannya pasti akan berjalan berbeda. Keputusan untuk mengganti ban Vettel sudah tepat.”

"Balapannya cukup bagus, kami finis di urutan kedua, di klasemen konstruktor kami juga berada di posisi kedua – hanya terpaut satu poin. Seb dan Hamilton mengumpulkan jumlah poin yang sama. Tidak terlalu buruk untuk dua balapan pertama," tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7001 seconds (0.1#10.140)
pixels