Aksi Pembalap di GP China Bikin F1 2017 Makin Menarik

Selasa, 11 April 2017 - 15:26 WIB
Aksi Pembalap di GP...
Aksi Pembalap di GP China Bikin F1 2017 Makin Menarik
A A A
SHANGHAI - Terjadinya sejumlah aksi salip menyalip yang berani antar pembalap di seri kedua musim ini, F1 GP China 2017. Seakan telah menghapus keraguan para pembalap dan tim, tentang sulitnya melakukan aksi overtaking pada F1 musim 2017.

Ya, bertambahnya downforce pada mobil F1 musim ini, memungkinkan pembalap untuk melakukan pengereman lebih dekat. Namun berefek pada aksi overtaking menjadi lebih sulit. Kekhawatiran ini semakin berkembang setelah pada seri pembuka, F1 GP Australia 2017, aksi overtaking menjadi sulit dan membuat balapan berjalan membosankan.
Aksi overtaking Sebastian Vettel (Ferrari) atas pembalap Red Bull di F1 GP Australia 2017. (Foto-crash.net)
Tetapi setelah beberapa aksi mendebarkan terjadi pada F1 GP China 2017, termasuk aksi dari Max Verstappen dan Sebastian Vettel yang menyalip rekan setimnya Kimi Raikkonen. Kemudian Vettel dengan Ricciardo sampai ban mobil mereka saling bersenggolan, telah mengubah pandangan terhadap regulasi ini.

Seperti ditulis Motorsport, ketua GPDA (Asosiasi Pembalap Grand Prix), Alex Wurz, berkicau sesaat setelah balapan F1 GP China 2017 berakhir: “Aksi overtaking musim ini jauh lebih berani! Mengagumkan! Saya tidak membutuhan 135 aksi overtaking yang mudah, Saya sangat senang dengan aksi yang Max dan Seb pertunjukan.”

Kemudian prinsipal tim Red Bull, Christian Horner berpendapat, aksi overtaking sedikit berkurang dari musim-musim lalu. Namun pada faktanya bahwa aksi overtaking dilakukan secara mengagumkan, merupakan hal yang positif untuk F1.

“Saya rasa inilah sebagaimana mestinya aksi overtaking,” Horner menjelaskan kepada Motorsport.com dari sudut pandangnya tentang hal ini. “Saya pikir apa yang terlihat seperti mengurangi keefektifan dari elemen DRS, dan sistem DRS melakukan pekerjaan yang awalnya dimaksudkan: Mempermudah Anda untuk menyalip, namun pembalap masih harus tetap berusaha untuk bisa menyalip.”

“Saya rasa dari semua aksi overtaking yang kita lihat, dan mungkin jauh berkurang dari musim lalu. Mereka semuanya agresif, mengambil peluang untuk menyusul Anda dan seperti yang seharusnya terjadi. Saya berharap balapan yang bagus untuk para penggemar,” beber Horner lagi.
Aksi para pembalap di F1 GP China 2017. (Foto-paultan.org)
Kevin Magnussen yang meraih poin perdana bersama Haas, bilang bahwa F1 GP China 2017 membuktikan bahwa aksi overtaking jauh lebih sulit di musim ini. Namun ia berpendapat bahwa hal ini bukan sesuatu yang buruk.

"Balapan hari ini sangat baik. Anda harus bertarung untuk bisa menyalip. Tentu tidak mudah dan jauh lebih sulit dari musim lalu," ujar Magnussen setelah balapan.

“Namun Anda tahu sekarang memiliki grip yang lebih, jadi anda bisa menggunakan jalur lain dan berada lebih dekat dengan cara yang berbeda. Namun, tentu Anda tahu, tentu berbeda antar sirkuit. Beberapa sirkuit ada yang lebih sulit dan jauh lebih mudah,” tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8827 seconds (0.1#10.140)