Kami Masih Punya Kelemahan, Tapi Kami Mulai Melihat Cahaya

Rabu, 12 April 2017 - 20:00 WIB
Kami Masih Punya Kelemahan,...
Kami Masih Punya Kelemahan, Tapi Kami Mulai Melihat Cahaya
A A A
BUENOS AIRES - Tidak masalah walau Pol Espargaro dan Bradley Smith finis di posisi ke-14 dan ke-15 pada lomba MotoGP Argentina 2017. Namun bagi KTM, raihan kedua pembalap dalam balapan tricky di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (10/4) dini hari WIB, dianggap sebagai hari bersejarah.

Ya, pasalnya Espargaro memulai balapan MotoGP Argentina 2017 dari posisi ke-18, sedangkan Smith ke-19. Sepanjang balapan yang berlangsung sebanyak 25 putaran, Espargaro bahkan bertarung dengan Tito Rabat (Estrella Galicia Marc VDS) dan Hector Barbera (Pull&Bear Aspar Ducati).
Pol Espargaro (kanan-Red Bull KTM Factory Racing Team) di MotoGP Argentina 2017. (Foto-KTM Factory Racing Team)
“Apa yang paling penting bagi kru dan seluruh tim adalah ini pertama kalinya dalam sejarah, KTM telah mencetak poin di MotoGP,” tutur Pol Espargaro usai lomba MotoGP Argentina 2017 seperti dilaporkan Motorsport.

“Tapi di sisi lain, saya pikir kami memiliki kesempatan untuk melakukan sedikit lebih. Kami kehilangan beberapa kecepatan di trek lurus untuk menyalip dua pembalap, Barbera dan Tito. Itu disayangkan, karena saya merasa lebih cepat dan kami lebih cepat. Kami seharusnya bisa di depan mereka pada akhir balapan, tapi mustahil untuk melakukannya,” imbuh Pol.

“Kami masih memiliki beberapa titik kelemahan. Tapi di sisi lain, saya mengucapkan selamat kepada tim atas pekerjaan baik yang mereka lakukan. Kami membuat langkah, tentu kami masih jauh, tapi kami mulai melihat cahaya,” tukasnya.

Sementara manajer Red Bull KTM Factory Racing Team di MotoGP 2017, Mike Leitner, mengatakan balapan di Argentina akhir pekan lalu, rupanya juga membantu pengembangan motor prototipe andalan mereka, KTM RC16.

“Jika kami melakukan hal tepat, kami akan memiliki balapan yang lebih menarik di mana kami bisa bertarung dengan pabrikan dan pembalap lainnya. Ini hasil yang super positif, karena untuk pertama kalinya Pol secara langsung bertarung dengan pembalap lain,” beber Leitner.

Lebih lanjut Leitner menjelaskan: “Dia (Pol) bisa melihat titik kekuatan dan kelemahan dari motor jauh lebih baik. Ini adalah trek yang baru bagi kami, dan kami harus realistis. Banyak trek baru yang akan kami hadapi sekarang. Kami hanya bisa meraih hal positif dan mencoba untuk belajar, serta meningkatkan. Lalu tahun depan, ketika kami kembali ke sirkuit-sirkuit ini, kami sudah akan mencapai level berikutnya dalam paket (yang kami kembangkan).”
(sbn)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5029 seconds (0.1#10.24)