Dibekali Persiapan Matang, Sean Gelael Yakin Raup Poin di GP Bahrain
A
A
A
SAKHIR - Kepercayaan diri tinggi dirasakan Sean Gelael jelang seri pedana Formula 2 (F2) Championship di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 15-16 April 2017. Berbekal persiapan matang, pembalap dari tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini yakin dapat meraih poin di lintasan 5,4 Km tersebut.
"Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada tim Pertamina Arden atas sambutan hangatnya. Kami juga bekerja keras untuk menyiapkan mobil yang kompetitif. Saya sangat yakin kami bisa tampil kompetitif pada balapan di Bahrain. Mudah-mudahan kami bisa dapat poin," ungkap Sean yang musim ini berkolaborasi dengan pembalap Perancis, Norman Nato.
Dari hasil tes resmi di Barcelona dan Bahrain, Sean secara keseluruhan mengaku cukup puas dengan performa mobilnya terutama di bagian reliabilitas serta kecepatan. Ia optimistis dapat melakukan yang terbaik sebab sudah beradaptasi dengan kondisi Sirkuit Sakhir.
Sebelumnya Sean telah mempelajari bentuk lintasan di sirkuit Sakhir yang memiliki kombinasi trek lurus yang panjang dan tikungan ekstrem yang sangat sulit ditaklukkan. Sirkuit ini bahkan dikenal sebagai tempat ujian terberat bagi pembalap dalam hal mengelola kondisi ban. Selain karena layoutnya yang memiliki banyak tikungan dan kombinasi trek lurus, temperatur lintasan aspalnya juga sangat panas.
Sean juga membekali diri dengan tes simulator. Tes itu dilakukannya di markas tim Arden maupun di markas tim Toro Rosso dan Red Bull.
"Musim ini akan lebih menarik. Apalagi, mulai tahun ini juga branding GP2 berganti menjadi F2 yang tentunya akan diikuti perubahan. Kami berharap regulasi balap F2 juga menjadi lebih jelas, sehingga balapan menjadi lebih menarik," ujar Manajer tim Jagonya Ayam, Tony Sircombe.
Balapan pertama (feature race) akan berlangsung hari Sabtu ini dengan jumlah putaran sebanyak 32 lap atau sekitar 60 menit. Untuk feature race, setiap pembalap diwajibkan masuk pit stop satu kali. Nantinya 10 pembalap tercepat akan mendapat poin. Sementara untuk balapan hari Minggu (sprint race), pembalap hanya menyelesaikan 23 putaran atau sekitar 45 menit tanpa pit stop. Hanya delapan pebalap tercepat yang berhak mendapatkan poin.
"Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada tim Pertamina Arden atas sambutan hangatnya. Kami juga bekerja keras untuk menyiapkan mobil yang kompetitif. Saya sangat yakin kami bisa tampil kompetitif pada balapan di Bahrain. Mudah-mudahan kami bisa dapat poin," ungkap Sean yang musim ini berkolaborasi dengan pembalap Perancis, Norman Nato.
Dari hasil tes resmi di Barcelona dan Bahrain, Sean secara keseluruhan mengaku cukup puas dengan performa mobilnya terutama di bagian reliabilitas serta kecepatan. Ia optimistis dapat melakukan yang terbaik sebab sudah beradaptasi dengan kondisi Sirkuit Sakhir.
Sebelumnya Sean telah mempelajari bentuk lintasan di sirkuit Sakhir yang memiliki kombinasi trek lurus yang panjang dan tikungan ekstrem yang sangat sulit ditaklukkan. Sirkuit ini bahkan dikenal sebagai tempat ujian terberat bagi pembalap dalam hal mengelola kondisi ban. Selain karena layoutnya yang memiliki banyak tikungan dan kombinasi trek lurus, temperatur lintasan aspalnya juga sangat panas.
Sean juga membekali diri dengan tes simulator. Tes itu dilakukannya di markas tim Arden maupun di markas tim Toro Rosso dan Red Bull.
"Musim ini akan lebih menarik. Apalagi, mulai tahun ini juga branding GP2 berganti menjadi F2 yang tentunya akan diikuti perubahan. Kami berharap regulasi balap F2 juga menjadi lebih jelas, sehingga balapan menjadi lebih menarik," ujar Manajer tim Jagonya Ayam, Tony Sircombe.
Balapan pertama (feature race) akan berlangsung hari Sabtu ini dengan jumlah putaran sebanyak 32 lap atau sekitar 60 menit. Untuk feature race, setiap pembalap diwajibkan masuk pit stop satu kali. Nantinya 10 pembalap tercepat akan mendapat poin. Sementara untuk balapan hari Minggu (sprint race), pembalap hanya menyelesaikan 23 putaran atau sekitar 45 menit tanpa pit stop. Hanya delapan pebalap tercepat yang berhak mendapatkan poin.
(bep)