Meskipun Mabuk, Petinju Rusia Ini Klaim Bisa Robohkan Ward
A
A
A
OAKLAND - Dalam satu kesempatan tur tiga kota untuk mempromosikan duel ulang Andre Ward vs Sergey Kovalev di Oakland, Amerika Serikat baru-baru ini, pelatih Ward, Virgil Hunter menuding Kovalev bahwa petinju asal Rusia itu merupakan peminum berat.
Hunter pun menambahkan jika Kovalev gemar minum vodka, dan itu dapat mempengaruhi stamina seorang petinju dalam pertarungan panjang. Penuturan Hunter ini mengacu pada pernyataan Kovalev yang sempat mengaku kelelahan pada paruh terakhir duel dengan Ward di pertemuan pertama mereka, November tahun lalu.
Faktor cepat lelah Kovalev tersebut, menurut Hunter, sangat dipengaruhi oleh kebiasaaan Kovalev yang gemar menenggak minuman keras. "Anda tidak bisa minum vodka dalam bertahun-tahun dan banyak berharap dalam malam pertarungan melawan petinju seperti Ward," tukas Hunter, dikutip Inside The Ropes.
Mendapatkan cibiran seperti itu, Kovalev hanya tersenyum. Petinju berjuluk Krusher itu pun menimpali, seorang petinju mabuk saja bisa merobohkan Ward. Memang pada pertempuran pertama, Kovalev sempat menjatuhkan Ward di ronde kedua, sebelum akhirnya kalah angka dalam 12 ronde pertarungan.
"Jika saya minum.. baiklah tidak masalah.. bahkan ketika saya mabuk pun saya bisa mendapatkan kemenangan atas Andre Ward. Bahkan jika saya mabuk untuk pertarungan terakhir, saya bisa mendapatkan kemenangan, dan saya dirampok," tegas Kovalev, yang kehilangan mahkota kelas berat ringan WBA Super/IBF/WBO usai kekalahan dari Ward.
"Saya mendapat kemenangan, dan saya bahkan bisa mabuk dan mendapatkan kemenangan atas Andre Ward.. itu lucu. Itu tidak benar (bahwa saya mabuk sepanjang waktu). Saya tidak mabuk. Saya juga menjaga kesehatan saya," sambung Kovalev kepada Boxing Scene.
Hunter pun menambahkan jika Kovalev gemar minum vodka, dan itu dapat mempengaruhi stamina seorang petinju dalam pertarungan panjang. Penuturan Hunter ini mengacu pada pernyataan Kovalev yang sempat mengaku kelelahan pada paruh terakhir duel dengan Ward di pertemuan pertama mereka, November tahun lalu.
Faktor cepat lelah Kovalev tersebut, menurut Hunter, sangat dipengaruhi oleh kebiasaaan Kovalev yang gemar menenggak minuman keras. "Anda tidak bisa minum vodka dalam bertahun-tahun dan banyak berharap dalam malam pertarungan melawan petinju seperti Ward," tukas Hunter, dikutip Inside The Ropes.
Mendapatkan cibiran seperti itu, Kovalev hanya tersenyum. Petinju berjuluk Krusher itu pun menimpali, seorang petinju mabuk saja bisa merobohkan Ward. Memang pada pertempuran pertama, Kovalev sempat menjatuhkan Ward di ronde kedua, sebelum akhirnya kalah angka dalam 12 ronde pertarungan.
"Jika saya minum.. baiklah tidak masalah.. bahkan ketika saya mabuk pun saya bisa mendapatkan kemenangan atas Andre Ward. Bahkan jika saya mabuk untuk pertarungan terakhir, saya bisa mendapatkan kemenangan, dan saya dirampok," tegas Kovalev, yang kehilangan mahkota kelas berat ringan WBA Super/IBF/WBO usai kekalahan dari Ward.
"Saya mendapat kemenangan, dan saya bahkan bisa mabuk dan mendapatkan kemenangan atas Andre Ward.. itu lucu. Itu tidak benar (bahwa saya mabuk sepanjang waktu). Saya tidak mabuk. Saya juga menjaga kesehatan saya," sambung Kovalev kepada Boxing Scene.
(nug)