Dibantai Persijap, PSGC Ciamis Evaluasi Lini Belakang
A
A
A
CIAMIS - Penampilan perdana PSGC Ciamis di Liga 2 di Grup 3 mencatat hasil kurang memuaskan. Laskar Singacala kalah telak 1-4 kala bertandang ke kandang Persijap Jepara, Stadion Glora Bumi Kartini, Jepara. Lini belakang langsung menjadi sorotan PSGC untuk laga selanjutnya.
Kelalahan besar ini karena masih lemahnya lini pertahanan PSGC, membuat Pelatih Carlos de Mello langsung melakukan evaluasi fokus. Terlebih laga kedua nanti PSGC akan kembali bertandang melawan PSCS Cilacap.
"Yang saya takuti benar, pemain terlihat grogi. Mental pemain masih harus diperbaiki. Banyak gol yang tercipta karena kita kasih gol buat mereka, konsentrasi pemain hilang," ujae Carlos de Mello saat memimpin latihan di Stadion Galuh Ciamis Senin (24/4/2017).
Menurut Carlos, pada menit-menit awal sampai dengan menit 37 PSGC bisa mengimbangi permainan lawan bahkan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun setelah terciptanya gol kedua karena hilangnya konsentrasi lini belakang, sehingga pemain kembali gerogi hingga bisa kebolan lagi. "Pemain depan kita banyak menciptakan peluang, cukup bagus hanya memang belum berbuah gol," jelasnya.
Lemahnya lini belakang PSGC tidak terlepas dari tidak bisa bermainnya sang kapten Abdul Basid yang masih belum sembuh dari cedera. Kekalahan ini juga karena adanya beberapa pemain yang dipasang tidak sesuai dengan posisi spesialis. Itu dikarenakan kurangnya komunikasi antara pemain dengan pelatih asal Brazil ini.
"Soal posisi, aku inginnya pemain bicara sama aku dikomunikasikan. Aku selalu terbuka dan tentu aku bisa jawab. Kedepannya akan lebih komunikasi karena aku ingin bentuk tim ini jadi kuat," katanya.
Menghadapi laga kedua melawan PSCS di Cilacap, Carlos kini kembali berbenah guna target bisa mencuri poin di kandang lawan. Menurutnya PSCS salah satu tim yang tangguh, terlebih merupakan finalis ISC B.
"Kemarin PSCS banyak pemain seniornya jadi lebih bagus. Sekarang belum tahu kekuatannya, yang jelas seluruh tim di Grup 3 ini kuat dan harus waspada," katanya.
Pada pertandingan lawan PSCS Cilacap nanti, Carlos tetap akan memperagakan permainan menyerang. Serta mengandalkan service bola mati untuk menciptakan gol. Diketahui ada beberapa pemain yang mampu mencetak gol dari tendangan bebas seperti Joko Sasongko, Budiawan, Ganjar Kurniawan dan Rosian.
Kelalahan besar ini karena masih lemahnya lini pertahanan PSGC, membuat Pelatih Carlos de Mello langsung melakukan evaluasi fokus. Terlebih laga kedua nanti PSGC akan kembali bertandang melawan PSCS Cilacap.
"Yang saya takuti benar, pemain terlihat grogi. Mental pemain masih harus diperbaiki. Banyak gol yang tercipta karena kita kasih gol buat mereka, konsentrasi pemain hilang," ujae Carlos de Mello saat memimpin latihan di Stadion Galuh Ciamis Senin (24/4/2017).
Menurut Carlos, pada menit-menit awal sampai dengan menit 37 PSGC bisa mengimbangi permainan lawan bahkan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun setelah terciptanya gol kedua karena hilangnya konsentrasi lini belakang, sehingga pemain kembali gerogi hingga bisa kebolan lagi. "Pemain depan kita banyak menciptakan peluang, cukup bagus hanya memang belum berbuah gol," jelasnya.
Lemahnya lini belakang PSGC tidak terlepas dari tidak bisa bermainnya sang kapten Abdul Basid yang masih belum sembuh dari cedera. Kekalahan ini juga karena adanya beberapa pemain yang dipasang tidak sesuai dengan posisi spesialis. Itu dikarenakan kurangnya komunikasi antara pemain dengan pelatih asal Brazil ini.
"Soal posisi, aku inginnya pemain bicara sama aku dikomunikasikan. Aku selalu terbuka dan tentu aku bisa jawab. Kedepannya akan lebih komunikasi karena aku ingin bentuk tim ini jadi kuat," katanya.
Menghadapi laga kedua melawan PSCS di Cilacap, Carlos kini kembali berbenah guna target bisa mencuri poin di kandang lawan. Menurutnya PSCS salah satu tim yang tangguh, terlebih merupakan finalis ISC B.
"Kemarin PSCS banyak pemain seniornya jadi lebih bagus. Sekarang belum tahu kekuatannya, yang jelas seluruh tim di Grup 3 ini kuat dan harus waspada," katanya.
Pada pertandingan lawan PSCS Cilacap nanti, Carlos tetap akan memperagakan permainan menyerang. Serta mengandalkan service bola mati untuk menciptakan gol. Diketahui ada beberapa pemain yang mampu mencetak gol dari tendangan bebas seperti Joko Sasongko, Budiawan, Ganjar Kurniawan dan Rosian.
(bbk)