Gomez berharap duet dengan Klose
A
A
A
Sindonews.com - Penyerang andalan Jerman Mario Gomez mengatakan skuad asuhan Joachim Loew akan berjuang hingga pertandingan usai saat timnya berhadapan dengan Italia di semifinal Piala Eropa 2012. Gomez juga yakin pasukan Der Panzer akan lolos ke babak berikutnya (final).
Di duel laga penuh gengsi, Gomez berharap pelatih Joachim Loew tidak menyuruhnya untuk duduk di bangku cadangan. Kekhawatiran ini muncul setelah penyerang veteran Jerman yakin Miroslav Klose berhasil menunjukkan performa terbaiknya dengan menyumbangkan satu gol saat timnya menghancurkan Yunani di perempat final.
Gomez bersikeras meyakinkan Loew, dirinya masih menjadi bagian yang paling penting di laga nanti.
“Saya merasa masih memiliki peluang untuk masuk sebagai stater. Bagi saya berada di bangku cadangan adalah hal yang tidak baik, tapi saya merasa masih dapat melakukan kontribusi untuk membawa tim ini keluar sebagai pemenang.”
Pemain berusia 26 tahun itu menambahkan antara dirinya dengan Klose sama-sama memiliki keinginan besar untuk mencetak gol. Jadi tidak ada salahnya jika dia dan Klose diduetkan saat menghadapi Italia nanti.
Ini sangat beralasan. Klose sudah mengetahui karakter permainan Italia, karena dia saat ini bermain untuk SS Lazio.
“Jerman sangat baik untuk memainkan dua striker, karena kami berdua sudah menunjukkan bahwa kami sangat haus dengan gol. Ini adalah waktu yang tepat untuk kami diduetkan, tapi saya harus berbicara dengan pelatih dan saya akan melakukan hal yang terbaik bagi tim,” kata Gomez.
Gomez mengakui, setelah dipegang oleh Cesare Prandelli, segi permainan Italia sudah berubah. Mereka bermain menyerang dan punya kerja sama yang baik antar pemainnya. Ini akan menjadi pertandingan untuk membuktikan tim terbaik dunia.
“Kami tidak akan menunggu tiga hingga empat tahun lagi untuk mengalahkan Italia, saat inilah waktu yang tepat untuk mengalahkan mereka,” tandas Gomez.
Di duel laga penuh gengsi, Gomez berharap pelatih Joachim Loew tidak menyuruhnya untuk duduk di bangku cadangan. Kekhawatiran ini muncul setelah penyerang veteran Jerman yakin Miroslav Klose berhasil menunjukkan performa terbaiknya dengan menyumbangkan satu gol saat timnya menghancurkan Yunani di perempat final.
Gomez bersikeras meyakinkan Loew, dirinya masih menjadi bagian yang paling penting di laga nanti.
“Saya merasa masih memiliki peluang untuk masuk sebagai stater. Bagi saya berada di bangku cadangan adalah hal yang tidak baik, tapi saya merasa masih dapat melakukan kontribusi untuk membawa tim ini keluar sebagai pemenang.”
Pemain berusia 26 tahun itu menambahkan antara dirinya dengan Klose sama-sama memiliki keinginan besar untuk mencetak gol. Jadi tidak ada salahnya jika dia dan Klose diduetkan saat menghadapi Italia nanti.
Ini sangat beralasan. Klose sudah mengetahui karakter permainan Italia, karena dia saat ini bermain untuk SS Lazio.
“Jerman sangat baik untuk memainkan dua striker, karena kami berdua sudah menunjukkan bahwa kami sangat haus dengan gol. Ini adalah waktu yang tepat untuk kami diduetkan, tapi saya harus berbicara dengan pelatih dan saya akan melakukan hal yang terbaik bagi tim,” kata Gomez.
Gomez mengakui, setelah dipegang oleh Cesare Prandelli, segi permainan Italia sudah berubah. Mereka bermain menyerang dan punya kerja sama yang baik antar pemainnya. Ini akan menjadi pertandingan untuk membuktikan tim terbaik dunia.
“Kami tidak akan menunggu tiga hingga empat tahun lagi untuk mengalahkan Italia, saat inilah waktu yang tepat untuk mengalahkan mereka,” tandas Gomez.
(wbs)