WSBK Belanda 2017 Jadi Momen Istimewa Joki Kawasaki

Kamis, 27 April 2017 - 00:01 WIB
WSBK Belanda 2017 Jadi...
WSBK Belanda 2017 Jadi Momen Istimewa Joki Kawasaki
A A A
ASSEN - Setelah terakhir mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon pada 1-2 April. Persaingan antar pembalap di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2017 kembali panas. Karena pada Jumat-Minggu (28-30 April), seri keempat musim ini akan digeber di Sirkuit Assen, Belanda.

Bagi pimpinan klasemen sementara WSBK 2017, Jonathan ‘Jhonny’ Rea, gelaran WSBK Belanda 2017 di Sirkuit Assen, akhir pekan ini bakal terasa lebih spesial. Pasalnya joki Kawasaki Racing Team itu akan mencetak rekor start ke-200.

Perlu diketahui bila Rea melakoni debut WSBK pada 2008, dan selama tujuh musim memperkuat skuat pabrikan Honda. Pada 2015, ia hijrah ke Kawasaki dan sukses merengkuh gelar juara. Prestasi itu lalu diulanginya lagi pada satu musim berikutnya.

Musim 2017 sendiri telah berjalan begitu baik bagi Rea. Mencetak lima kemenangan beruntun dan satu podium kedua, serta kini memimpin klasemen sementara dengan torehan 145 poin.

Meski masih terlalu awal, namun sang pembalap berpeluang besar untuk kembali menambah jumlah kemenangan, tepat jelang rekor start sepanjang kariernya di WSBK.

Walau percaya diri menghadapi balapan di Assen, Rea mengkhawatirkan cuaca hujan akan mengubah hasil akhir. Musim lalu, pembalap Irlandia Utara itu berhasil menempati podium teratas pada Race 1 dan 2.

“Minggu nanti juga akan menandai rekor start balapan ke-200 di WorldSBK. Bagi diri sendiri, ini sesuatu yang saya banggakan dan membuat bersemangat. Saya sangat senang balapan di Assen,” tutur Rea seperti dilaporkan Motorsport.

“Sejak balapan di Aragon , kami menjalani tes selama tiga hari. Kami bekerja keras untuk memperbaiki set-up motor ZX-10RR dan hasilnya positif,” imbuh pembalap 30 tahun itu.

“Sejarah menunjukkan, bahwa cuaca bisa mempengaruhi balap akhir pekan WSBK di Assen. Jadi, penting untuk melaju kencang dalam kondisi trek basah dan kering. “Rasanya selalu hebat tampil di depan fans Belanda yang bergairah, yang begitu intens mengikuti balapan,” tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)