Gara-gara Ulah Suporter, Persib dan Persebaya Didenda Rp20 Juta

JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp20 juta kepada Persib Bandung. Hukuman itu tak lepas dari ulah suporter fanatik mereka yang biasa disebut Bobotoh ketika terbukti menyalakan flare di pertandingan pembuka Liga 1 melawan Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sama seperti Persib. Persebaya Surabaya juga terkena denda sebesar Rp20 juta akibat ulah bonek yang menyalakan flare ketika melawan Madiun Putra pada 20 April lalu.

Kaputusan itu diketahui dari hasil rapat sidang Komdis PSSI yang berlangsung di Kantor PSSI, Gran Rubina Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat (28/4). Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua Komdis, Asep Edwin, lalu ada Wakil Ketua Husin Umar, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo.

Rapat yang diketuai oleh Asep Edwin itu menghasilkan beberapa keputusan kepada sejumlah panpel klub dan pemain.

1. Ferdinand Sinaga (PSM) disanksi skorsing 4 pertandingan dan denda 10 juta (putusan sela). Karena memukul pemain Persela, Ivan Calos

2. Pelanggaran penyalaan flare, pelemparan botol dan bom asap

3. Panpel Persib Bandung disanksi denda 20 juta

4. Panpel PSS Sleman didenda 10 juta

5. Panpel Persip Pekalongan didenda 10 juta.

6. Panpel Persebaya Surabaya didenda 20 juta.

7. Panpel Persegres Gresik United, manager Semen Padang dan Pengawas Pertandingan akan dipanggil hari Kamis, 4 April 2017 jam 16.00 WIB. Untuk dimintai keterangan.