Dick Advocaat Rayu Ruud Gullit Jadi Asisten Pelatih Belanda

AMSTERDAM - Dick Advocaat siap kembali sebagai pelatih timnas Belanda. Mantan arsitek tim Korea Selatan itu diharapkan bisa menghidupkan kembali harapan De Oranje tampil di Piala Dunia 2018.

Advocaat, yang berusia 70 pada bulan September nanti, adalah pilihan terakhir dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Menurut media setempat, Advocaat akan direkrut setelah Louis van Gaal, Ronald Koeman, Frank de Boer, Henk ten Cate, dan pelatih Jerman Roger Schmidt menolak menjadi nakhoda Belanda.

Sebuah jajak pendapat di De Telegraaf pada akhir pekan mengatakan 73% responden menyebut Advocaat tidak layak mendapat kesempatan lagi setelah hanya tiga bulan menjadi asisten Blind sebelum menerima pinangan klub Turki Fenerbahce tahun lalu.

Namun, Advocaat tidak mengindahkan itu. Mantan pelatih timnas Rusia itu kepada Nederlandse Omroep Stichting (NOS) mengatakan ingin menyelesaikan tugasnya di Fenerbahce sebelum menangani Arjen Robben dkk. Artinya, Advocaat baru akan melakukan pekerjaannya di timnas setelah 1 Juni 2017.

Dengan demikian, kemungkinan debut Advocaat pada 4 Juni di pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading. Lima hari kemudian, dia akan membawa De Oranje melakoni kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Luksemburg. Kepada NOS, Avocaat mengaku telah mendekati Ruud Gullit untuk dijadikannya sebagai asisten pelatih.

Advocaat pernah lima kali menangani timnas Belanda, baik sebagai asisten maupun pelatih kepala. Mantan pelatih AZ Alkmaar itu merupakan asisten pelatih dari tahun 1984 sampai 1987 dan dari tahun 1990 hingga 1992 di bawah Rinus Michels, yang kemudian dia ambil alih sebagai pelatih kepala pada tahun 1992.

Pada tahun 1994 Belanda mencapai perempat final Piala Dunia di AS, sebelum Advocaat hengkang untuk menangani PSV Eindhoven. KNVB membawanya kembali pada tahun 2002 namun Marco van Basten menggantikannya sebagai pelatih Belanda dua tahun kemudian.

Mei lalu, setelah meninggalkan klub Inggris Sunderland tujuh bulan sebelumnya, Advocaat diminta untuk mendukung Danny Blind dalam upaya untuk menambahkan pengalaman namun berhenti setelah tiga bulan akibat menghadapi badai kritik.

Blind dipecat 26 Maret setelah Belanda dikalahkan Bulkgaria 0-2 pada kualfiksi Piala Dunia 2018 Grup A Zona Eropa. Belanda di peringkat 4 klasemen sementara Grup A dengan 7 poin, dan terancam tidak lolos ke Rusia. Belanda absen di Piala Eropa 2016 Prancis, setelah hanya finis di peringkat 4 penyisihan Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016.