Timnas Futsal Indonesia U-20 Punya Dua PR Besar
A
A
A
YOGYAKARTA - Kemenangan 5-3 yang diraih Timnas Futsal Indonesia U-20 atas Vamos Mataram beberapa hari lalu tidak membuat jajaran pelatih puas. Mereka terus melakukan pembenahan jelang keberangkatan ke AFC Futsal Championship di Bangkok, Thailand.
Victor J Hermans selaku pelatih kepala menganggap ada dua masalah yang menjadi perhatian saat ini. Pertama, Timnas U-20 sering hilang koordinasi saat mendapat tekanan. Masalah berikutnya dialami ketika membangun serangan. Victor menilai anak didiknya kesulitan dalam menciptakan serangan yang efektif ke jantung pertahanan lawan.
"Performa anak-anak cukup bagus dan sesuai harapan. Tapi di sisa waktu ini kami terus berusaha bagaimana keluar dari pressing dan melakukan attack," ucapnya pada Koran Sindo Yogya.
Saat ini sudah diketahui 14 nama yang bakal diberangkatkan ke AFC Futsal Championship. Sedangkan enam lainnya yakni Kennet Erikson (Kiper/Permata Indah FM), Ray Mahayasa (Kiper/AFP Sumbar), Aswandanu Bagas W (Flank/SFC Planet), Yudi Priyatna Utama (Flank/Kancil BBK), Ramdhan Jamaluddin (Anchor/Permata Indah FM), dan Febriand Alfindrio (Flank/Kamiada FC) masuk dalam daftar tunggu.
"Program latihan khusus untuk 14 pemain yang berangkat tidak ada, semua termasuk yang standby list tetap latihan dan fokus jalani program seperti kemarin. Keputusan harus diambil dari 20 pemain menjadi 14 pemain. Sejauh ini kerangka utama belum (100 persen) karena paket (pemain yang disiapkan) juga selalu berubah. Tapi semuanya pegang peranan penting. Begitu pula dengan kiper utama juga belum karena masih banyak yang harus dilakukan (untuk pembenahan)," jelas Victor.
Berikut 14 pemain yang memperkuat Timnas Futsal Indonesia U-20:
Muhammad Albagir (Kiper/BJL 2000 Shiba), Muhammad Nasrullah (Kiper/AFP Kaltim), R Hasriyanoor Hanafi (Flank/Kancil BBK), Ardiansyah (Flank/Black Steel), Sauqy Saud Lubis (Flank/Mataram FC), Rama Ramdhani (Flank/APK), M Arjuna Rinaldi (Anchor/APK), Rio Pangestu Putra (Anchor/APK), Guntur Sulistiyo Ari Wibobo (Anchor/APK), Ardiansyah Nur (Anchor/Antam FC), Aditya Mohammad Rasyid (Anchor/Biangbola FC), Faishal Ammar (Pivot/APK), Anton Cahyo Nugroho (Pivot/BJL 2000), dan Samuel Eko Putra T (Pivot/Kancil BBK).
Victor J Hermans selaku pelatih kepala menganggap ada dua masalah yang menjadi perhatian saat ini. Pertama, Timnas U-20 sering hilang koordinasi saat mendapat tekanan. Masalah berikutnya dialami ketika membangun serangan. Victor menilai anak didiknya kesulitan dalam menciptakan serangan yang efektif ke jantung pertahanan lawan.
"Performa anak-anak cukup bagus dan sesuai harapan. Tapi di sisa waktu ini kami terus berusaha bagaimana keluar dari pressing dan melakukan attack," ucapnya pada Koran Sindo Yogya.
Saat ini sudah diketahui 14 nama yang bakal diberangkatkan ke AFC Futsal Championship. Sedangkan enam lainnya yakni Kennet Erikson (Kiper/Permata Indah FM), Ray Mahayasa (Kiper/AFP Sumbar), Aswandanu Bagas W (Flank/SFC Planet), Yudi Priyatna Utama (Flank/Kancil BBK), Ramdhan Jamaluddin (Anchor/Permata Indah FM), dan Febriand Alfindrio (Flank/Kamiada FC) masuk dalam daftar tunggu.
"Program latihan khusus untuk 14 pemain yang berangkat tidak ada, semua termasuk yang standby list tetap latihan dan fokus jalani program seperti kemarin. Keputusan harus diambil dari 20 pemain menjadi 14 pemain. Sejauh ini kerangka utama belum (100 persen) karena paket (pemain yang disiapkan) juga selalu berubah. Tapi semuanya pegang peranan penting. Begitu pula dengan kiper utama juga belum karena masih banyak yang harus dilakukan (untuk pembenahan)," jelas Victor.
Berikut 14 pemain yang memperkuat Timnas Futsal Indonesia U-20:
Muhammad Albagir (Kiper/BJL 2000 Shiba), Muhammad Nasrullah (Kiper/AFP Kaltim), R Hasriyanoor Hanafi (Flank/Kancil BBK), Ardiansyah (Flank/Black Steel), Sauqy Saud Lubis (Flank/Mataram FC), Rama Ramdhani (Flank/APK), M Arjuna Rinaldi (Anchor/APK), Rio Pangestu Putra (Anchor/APK), Guntur Sulistiyo Ari Wibobo (Anchor/APK), Ardiansyah Nur (Anchor/Antam FC), Aditya Mohammad Rasyid (Anchor/Biangbola FC), Faishal Ammar (Pivot/APK), Anton Cahyo Nugroho (Pivot/BJL 2000), dan Samuel Eko Putra T (Pivot/Kancil BBK).
(bep)