Real Madrid 2016/2017 Hanya Berjarak 90 Jam dari Sejarah Baru
Real Madrid 2016/2017 Hanya Berjarak 90 Jam dari Sejarah Baru
A
A
A
MADRID - Seturut musim kompetisi 2016/2017 akan paripurna, Real Madrid kini memiliki semua kartu utama guna menghadapi enam pertandingan penentu, yakni guna meraih gelar La Liga Spanyol dan trofi Liga Champions ke-12.
Ya, seperti dilaporkan oleh Surat Kabar Marca. Sebuah catatan bersejarah, merengkuh dua trofi bergengsi dalam semusim (double winners). Kini sudah ada di hadapan Real Madrid.
Indikasi pertamanya adalah kemenangan 3-0 yang direbut Los Blancos kala menjamu Atletico Madrid, pada leg 1 semifinal Liga Champions 2016/2017 tengah pekan ini. Hasil tersebut seakan telah menempatkan satu kaki Madrid ke partai puncak Liga Champions musim ini yang bakal berlangsung di Cardiff, awal Juni.
Lalu indikasi keduanya adalah, kompetisi La Liga Spanyol yang menyisakan empat pertandingan. Khusus untuk yang ini, Madrid dilarang tergelincir. Karena Barcelona yang kini memimpin klasemen sementara (dengan nilai identik tapi bertanding satu kali lebih banyak ketimbang Madrid), pastinya menantikan momen El Real terpeleset di akhir musim.
_kala_real_madrid_menjamu_atletico_madrid_di_leg_1_semifinal_liga_champions_2016-2017._(foto-marca.es).jpg "Selebrasi gol Cristiano Ronaldo (kanan) kala Real Madrid menjamu Atletico Madrid di leg 1 semifinal Liga Champions 2016-2017. (Foto-Marca.es)")
Tapi, kalau perjalanan Madrid lancar hingga ke final Liga Champions, mereka masih harus bertarung di dua pertandingan (leg 2 semifinal dan partai puncak, keduanya dihitung masing-masing 90 menit). Maka ditambah empat pertandingan tersisa di La Liga Spanyol, maka Cristiano Ronaldo dkk hanya berjarak 540 menit lagi (90 jam) dari status double winners 2016/2017.
Fokus akhir pekan ini tentu saja di Liga Spanyol, kala Madrid bertamu ke selatan, markas Granada, Nuevo Estadio de los Carmenes. Di atas kertas, walaupun Zinedine Zidane memasukkan tim pelapis di laga ini, El Real amat berpotensi membawa pulang kemenangan. Satu faktor pendukungnya adalah telah terdegradasinya tim polesan Tony Adams tersebut.
Lantas pada tengah pekan depan, Madrid ganti berkunjung ke Estadio Vicente Calderon, kandang Atletico Madrid. Pada Minggu (14/5), Los Blancos menerima kedatangan Sevilla, dalam tajuk pertandingan kandang terakhir di Santiago Bernabeu musim ini.
Di tengah pekan berikutnya, Madrid melawat ke kandang Celta Vigo. Lalu di pertandingan terakhir Liga Spanyol musim ini, Minggu (21/5), Si Putih sudah ditunggu tuan rumah Malaga, atau dua pekan sebelum laga final Liga Champions 2016/2017 di Cardiff.
Ya, seperti dilaporkan oleh Surat Kabar Marca. Sebuah catatan bersejarah, merengkuh dua trofi bergengsi dalam semusim (double winners). Kini sudah ada di hadapan Real Madrid.
Indikasi pertamanya adalah kemenangan 3-0 yang direbut Los Blancos kala menjamu Atletico Madrid, pada leg 1 semifinal Liga Champions 2016/2017 tengah pekan ini. Hasil tersebut seakan telah menempatkan satu kaki Madrid ke partai puncak Liga Champions musim ini yang bakal berlangsung di Cardiff, awal Juni.
Lalu indikasi keduanya adalah, kompetisi La Liga Spanyol yang menyisakan empat pertandingan. Khusus untuk yang ini, Madrid dilarang tergelincir. Karena Barcelona yang kini memimpin klasemen sementara (dengan nilai identik tapi bertanding satu kali lebih banyak ketimbang Madrid), pastinya menantikan momen El Real terpeleset di akhir musim.
Tapi, kalau perjalanan Madrid lancar hingga ke final Liga Champions, mereka masih harus bertarung di dua pertandingan (leg 2 semifinal dan partai puncak, keduanya dihitung masing-masing 90 menit). Maka ditambah empat pertandingan tersisa di La Liga Spanyol, maka Cristiano Ronaldo dkk hanya berjarak 540 menit lagi (90 jam) dari status double winners 2016/2017.
Fokus akhir pekan ini tentu saja di Liga Spanyol, kala Madrid bertamu ke selatan, markas Granada, Nuevo Estadio de los Carmenes. Di atas kertas, walaupun Zinedine Zidane memasukkan tim pelapis di laga ini, El Real amat berpotensi membawa pulang kemenangan. Satu faktor pendukungnya adalah telah terdegradasinya tim polesan Tony Adams tersebut.
Lantas pada tengah pekan depan, Madrid ganti berkunjung ke Estadio Vicente Calderon, kandang Atletico Madrid. Pada Minggu (14/5), Los Blancos menerima kedatangan Sevilla, dalam tajuk pertandingan kandang terakhir di Santiago Bernabeu musim ini.
Di tengah pekan berikutnya, Madrid melawat ke kandang Celta Vigo. Lalu di pertandingan terakhir Liga Spanyol musim ini, Minggu (21/5), Si Putih sudah ditunggu tuan rumah Malaga, atau dua pekan sebelum laga final Liga Champions 2016/2017 di Cardiff.
(sbn)
Explore More