Tanpa Nama Besar, Mantan Pembalap Puji Kehebatan Ferrari di F1 2017
A
A
A
SOCHI - Eks pembalap Ferrari, Felipe Massa, mengatakan performa positif skuat Italia tersebut di awal musim F1 2017 menjadi bukti bahwa tim bisa meraih kesuksesan tanpa nama besar seperti desainer Red Bull Adrian Newey.
Ferrari, yang hanya mampu memenangi tiga balapan sepanjang tahun 2014-2016, berhasil memulai musim tahun ini dengan performa positif dan mengantarkan Sebastian Vettel ke posisi puncak klasemen sementara pembalap F1 2017.
Meski ditinggal direktur teknis James Allison pada pertengahan musim lalu, Ferrari memprioritaskan tenaga-tenaga lokal sekaligus memperkenalkan struktur organisasi horizontal di setiap departemen teknis mereka.
Massa, yang pernah memperkuat Ferrari pada tahun 2006 hingga 2013, mengaku gembira dengan kebangkitan skuat Maranello tersebut.
"Saya pikir tahun ini Ferrari telah melakukan sesuatu yang tidak diperkirakan banyak orang," ucap pembalap Brasil itu seperti dilaporkan Motorsport.
"Dan itu bagus karena menunjukkan bahwa tim tidak perlu bergantung pada figur besar seperti Adrian Newey. Tanpa nama-nama terkenal saya pikir mereka bisa tetap melakukan pekerjaan yang baik,” imbuhnya.
Meski demikian, ia sempat mengira Red Bull menjadi tim yang akan menyaingi tim F1 paling dominan di era turbo hibrida, Mercedes.
"Pada bulan November, jika Anda bertanya kepada saya soal siapa yang akan menyaingi Mercedes, saya akan menjawab Red Bull,” kata Massa menduga.
Massa menambahkan: "Karena tahun lalu, di beberapa balapan, mereka melakukan pekerjaan yang bagus. Performa mesin mereka terus meningkat, mungkin bukan yang paling bagus, tapi yang pasti meningkat. Red Bull tidak meluncurkan mobil yang tepat, sementara Ferrari telah berhasil dengan mobil mereka.”
Ferrari, yang hanya mampu memenangi tiga balapan sepanjang tahun 2014-2016, berhasil memulai musim tahun ini dengan performa positif dan mengantarkan Sebastian Vettel ke posisi puncak klasemen sementara pembalap F1 2017.
Meski ditinggal direktur teknis James Allison pada pertengahan musim lalu, Ferrari memprioritaskan tenaga-tenaga lokal sekaligus memperkenalkan struktur organisasi horizontal di setiap departemen teknis mereka.
Massa, yang pernah memperkuat Ferrari pada tahun 2006 hingga 2013, mengaku gembira dengan kebangkitan skuat Maranello tersebut.
"Saya pikir tahun ini Ferrari telah melakukan sesuatu yang tidak diperkirakan banyak orang," ucap pembalap Brasil itu seperti dilaporkan Motorsport.
"Dan itu bagus karena menunjukkan bahwa tim tidak perlu bergantung pada figur besar seperti Adrian Newey. Tanpa nama-nama terkenal saya pikir mereka bisa tetap melakukan pekerjaan yang baik,” imbuhnya.
Meski demikian, ia sempat mengira Red Bull menjadi tim yang akan menyaingi tim F1 paling dominan di era turbo hibrida, Mercedes.
"Pada bulan November, jika Anda bertanya kepada saya soal siapa yang akan menyaingi Mercedes, saya akan menjawab Red Bull,” kata Massa menduga.
Massa menambahkan: "Karena tahun lalu, di beberapa balapan, mereka melakukan pekerjaan yang bagus. Performa mesin mereka terus meningkat, mungkin bukan yang paling bagus, tapi yang pasti meningkat. Red Bull tidak meluncurkan mobil yang tepat, sementara Ferrari telah berhasil dengan mobil mereka.”
(sbn)