Hadapi Persiba, Persegres Ingin Lepas Status Juru Kunci
Kamis, 11 Mei 2017 - 15:15 WIB
Hadapi Persiba, Persegres Ingin Lepas Status Juru Kunci
A
A
A
GRESIK - Duel dua tim pesakitan bakal tersaji di stadion Tridarma (Petrokimia), Jumat (12/5/2017). Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan akan saling jegal demi meraih kemenangan pertama di Liga 1 2017.
Sejak mengawali Liga 1 2017, Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan mengalami nasib serupa. Catatan yang dihasilkan juga tidak jauh berbeda. Selama melakoni lima pertandingan, mereka belum pernah berhasil meraih angka penuh.
Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United baru meraih satu angka hasil satu imbang dan empat kalah. Mereka untuk sementara menghuni zona degradasi, yakni di posisi 17 dan 18.
Tidak berlebihan jika pertandingan itu dianggap momentum terbaik bagi Persegres Gresik United untuk mengakhiri mimpi buruk. Ini jadi jalan bagi tim berjuluk Kebo Giras itu agar bisa melepas status juru kunci.
Karena itu pelatih Persegres Gresik United, Hanafi berupaya membakar semangat pemainnya meski terus mencatat hasil negatif. Maklum, Agus Indra dkk sudah menelan empat kekalahan beruntun di Liga 1. "Kami tidak boleh berpikir ke belakang," cetusnya.
"Tim ini masih belum beruntung karena sudah bermain bagus tapi belum pernah menang. Saya tekankan pada tim untuk melupakan kekalahan dan fokus penuh ke pertandingan lawan Persiba. Saya sangat yakin Persegres bisa memenangkan laga ini," sambung Hanafi.
Namun, Persegres Gresik United perlu mewaspadai kebangkitan Persiba Balikpapan setelah menunjuk Milomir Seslija sebagai pelatih baru. Di laga perdananya bersama Beruang Madu, dia kalah 0-2 dari Sriwijaya FC. Artinya, duel ini bisa saja jadi ajang menebus dosa
Terkait taktik melawan Persiba Balikpapan, Hanafi tidak menyebut soal kemungkinan rotasi dalam skala besar, meski ada peluang mengganti satu-dua pemain. "Tim belum ada perubahan. Kekuatan saya masih bagus," pungkas Hanafi.
Sejak mengawali Liga 1 2017, Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan mengalami nasib serupa. Catatan yang dihasilkan juga tidak jauh berbeda. Selama melakoni lima pertandingan, mereka belum pernah berhasil meraih angka penuh.
Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United baru meraih satu angka hasil satu imbang dan empat kalah. Mereka untuk sementara menghuni zona degradasi, yakni di posisi 17 dan 18.
Tidak berlebihan jika pertandingan itu dianggap momentum terbaik bagi Persegres Gresik United untuk mengakhiri mimpi buruk. Ini jadi jalan bagi tim berjuluk Kebo Giras itu agar bisa melepas status juru kunci.
Karena itu pelatih Persegres Gresik United, Hanafi berupaya membakar semangat pemainnya meski terus mencatat hasil negatif. Maklum, Agus Indra dkk sudah menelan empat kekalahan beruntun di Liga 1. "Kami tidak boleh berpikir ke belakang," cetusnya.
"Tim ini masih belum beruntung karena sudah bermain bagus tapi belum pernah menang. Saya tekankan pada tim untuk melupakan kekalahan dan fokus penuh ke pertandingan lawan Persiba. Saya sangat yakin Persegres bisa memenangkan laga ini," sambung Hanafi.
Namun, Persegres Gresik United perlu mewaspadai kebangkitan Persiba Balikpapan setelah menunjuk Milomir Seslija sebagai pelatih baru. Di laga perdananya bersama Beruang Madu, dia kalah 0-2 dari Sriwijaya FC. Artinya, duel ini bisa saja jadi ajang menebus dosa
Terkait taktik melawan Persiba Balikpapan, Hanafi tidak menyebut soal kemungkinan rotasi dalam skala besar, meski ada peluang mengganti satu-dua pemain. "Tim belum ada perubahan. Kekuatan saya masih bagus," pungkas Hanafi.
(mir)
