Laskar Sultan Agung Ketagihan Sukses Tiga Bek
Laskar Sultan Agung Ketagihan Sukses Tiga Bek
A
A
A
BANTUL - Persiba Bantul optimistis mencuri poin dalam laga tandang kedua kontra Sragen United yang akan berlangsung di Stadion Ketonggo Ngawi, Minggu (14/5/2017). Laga ini akan menjadi momen kebangkitan tim berjuluk Laskar Sultan Agung tersebut setelah bermain imbang dengan Persis Solo 1-1, pekan sbeleumnya.
Tim asuhan Purwanto Suwondo ini terpuruk di posisi buncit Grup 4 Liga 2 2017 dengan raihan satu poin. Mereka mencatat satu hasil seri dan dua kekalahan, yakni menyerah 0-1 dari PSIR Rembang dan 0-2 atas PPSM Magelang. Tak ingin terus terpuruk, Slamet Widodo cs bertekad meraih kemenangan demi lolos babak penyisihan grup.
"Beberapa kekurangan sudah kami benahi untuk melawan Sragen Minggu nanti. Meski tim baru, secara materi pemain Sragen termasuk cukup bagus. Yang perlu diwaspadai permainan kejutan mereka, karena laga nanti kami bermain di Ngawi," ujar Purwanto.
Eks Pelatih PSBI Blitar ini berharap, laga yang digelar di tempat 'netral' itu setidaknya mampu membuat anak didiknya untuk bermain lepas dan mengurangi tekanan dari kelompok pendukung.
Media Officer Persiba Bantul Herry Fahamsyah mengatakan, pihaknya akan membawa 18 pemain, dan bertolak ke Ngawi pada Sabtu (13/5/2017). Persiba dipastikan tidak diperkuat Kapten Tim Slamet Widodo yang menjalani pemulihan cedera siku tangan kanan yang kambuh di laga terakhir.
Sejumlah pemain pengganti seperti Panji Susanto, Reja Putra Jaya, dan Bagus Ramadhani pun telah dipersiapkan. Begitu pula dengan kehadiran Wahudi yang bisa menjadi tambahan kekuatan tim usai pulih dari cedera. Coach Purwanto besar kemungkinan akan menggunakan skema seperti laga sebelumnya. Terutama dalam penempatan tiga bek di lini belakang
"Dalam laga lalu terbukti tiga bek di belakang cukup sulit ditembus lawan. Walaupun di lini tengah terkadang masih kurang bisa mengantisipasi lawan," jelasnya.
Persiba masih cukup sulit kembangkan permainan. Belum lagi di lini depan, permainan pemain juga masih kurang tajam. Gol perdana dan satu-satunya yang dicetak oleh Bustomi di laga lalu juga tercipta lewat penetrasi pemain gelandang yang beroperasi sedikit ke depan. Dirinya tidak memungkiri nantinya akan memaksimalkan pemain bernomor punggung 18 itu.
Sementara itu Pelatih Sragen United Jaya Hartono berharap pihaknya dapat meraih poin penuh seusai kekalahan terakhir 1-2 kontra PSIS Semarang. Menurut dia lawannya kali ini termasuk salah satu tim dengan materi pemain muda yang cukup bagus. Terutama dalam permainan kolektifnya, disebutkan pihaknya memiliki cara sendiri untuk tim lawannya.
Tim asuhan Purwanto Suwondo ini terpuruk di posisi buncit Grup 4 Liga 2 2017 dengan raihan satu poin. Mereka mencatat satu hasil seri dan dua kekalahan, yakni menyerah 0-1 dari PSIR Rembang dan 0-2 atas PPSM Magelang. Tak ingin terus terpuruk, Slamet Widodo cs bertekad meraih kemenangan demi lolos babak penyisihan grup.
"Beberapa kekurangan sudah kami benahi untuk melawan Sragen Minggu nanti. Meski tim baru, secara materi pemain Sragen termasuk cukup bagus. Yang perlu diwaspadai permainan kejutan mereka, karena laga nanti kami bermain di Ngawi," ujar Purwanto.
Eks Pelatih PSBI Blitar ini berharap, laga yang digelar di tempat 'netral' itu setidaknya mampu membuat anak didiknya untuk bermain lepas dan mengurangi tekanan dari kelompok pendukung.
Media Officer Persiba Bantul Herry Fahamsyah mengatakan, pihaknya akan membawa 18 pemain, dan bertolak ke Ngawi pada Sabtu (13/5/2017). Persiba dipastikan tidak diperkuat Kapten Tim Slamet Widodo yang menjalani pemulihan cedera siku tangan kanan yang kambuh di laga terakhir.
Sejumlah pemain pengganti seperti Panji Susanto, Reja Putra Jaya, dan Bagus Ramadhani pun telah dipersiapkan. Begitu pula dengan kehadiran Wahudi yang bisa menjadi tambahan kekuatan tim usai pulih dari cedera. Coach Purwanto besar kemungkinan akan menggunakan skema seperti laga sebelumnya. Terutama dalam penempatan tiga bek di lini belakang
"Dalam laga lalu terbukti tiga bek di belakang cukup sulit ditembus lawan. Walaupun di lini tengah terkadang masih kurang bisa mengantisipasi lawan," jelasnya.
Persiba masih cukup sulit kembangkan permainan. Belum lagi di lini depan, permainan pemain juga masih kurang tajam. Gol perdana dan satu-satunya yang dicetak oleh Bustomi di laga lalu juga tercipta lewat penetrasi pemain gelandang yang beroperasi sedikit ke depan. Dirinya tidak memungkiri nantinya akan memaksimalkan pemain bernomor punggung 18 itu.
Sementara itu Pelatih Sragen United Jaya Hartono berharap pihaknya dapat meraih poin penuh seusai kekalahan terakhir 1-2 kontra PSIS Semarang. Menurut dia lawannya kali ini termasuk salah satu tim dengan materi pemain muda yang cukup bagus. Terutama dalam permainan kolektifnya, disebutkan pihaknya memiliki cara sendiri untuk tim lawannya.
(sha)
Explore More