Sean Gelael Target Poin di Sirkuit Catalunya
A
A
A
BARCELONA - Balapan seri kedua Fomula 2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 13-14 Mei 2017 menjadi momen penting bagi pembalap muda Indonesia Sean Gelael. Sean mematok finis posisi sepuluh besar dan mendulang poin pertamanya di musim 2017 ini.
Demi meraih hasil positif di Sirkuit Catalunya, Pembalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sudah menjalani persiapan matang sebelumnya. Selain menjaga kebugaran, Sean bersama rekan setimya, Norman Nato, juga intens mempelajari secara detail karakter sirkuit melalui latihan simulator di markas tim Arden yang berada di London, Inggris.
Sean dan Nato sejatinya sudah cukup mengenal karakter sirkuit Catalunya. Awal musim ini, keduanya bahkan menunjukkan hasil yang bagus dalam sesi latihan resmi pertama yang digelar di sirkuit sepanjang 4.655 km ini. Sean dan Nato sama-sama tampil konsisten dengan selalu berada di posisi sepuluh besar dalam sesi tiga hari latihan. Nato bahkan mencetak rekor catatan waktu tercepat dari tiga hari sesi latihan.
“Ya, ini momen penting untuk saya. Saya akan berjuang meraih hasil positif setelah tidak mendapatkan balapan yang ideal di Bahrain,” kata Sean dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pebalap berusia 20 tahun ini sempat mengalami beberapa kendala serta menjalani balapan dengan strategi tim yang kurang pas. Akibatnya, Sean mendapat pelajaran yang mahal dengan finis di posisi ke-17 untuk balapan Feature dan Sprint.
Norman Nato lebih beruntung. Pembalap asal Prancis ini mendapatkan balapan ideal dan mampu finis di posisi kedua pada balapan Feature yang berlangsung pada hari Sabtu. Sayangnya, Nato tidak bisa melanjutkan lomba pada balap Sprint karena mobilnya tersundul pebalap lain yang menyebabkan Nato menepi ke pinggir lintasan.
Di Barcelona, Nato punya modal yang kuat. Musim lalu, Nato juga meraih gelar juara pada balapan Feature. “Ya, tentu saya ingin mengulangi hasil musim lalu. Momen itu sangat indah dan rasanya saya punya peluang bagus untuk mendapatkannya lagi,” kata Nato.
Demi meraih hasil positif di Sirkuit Catalunya, Pembalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sudah menjalani persiapan matang sebelumnya. Selain menjaga kebugaran, Sean bersama rekan setimya, Norman Nato, juga intens mempelajari secara detail karakter sirkuit melalui latihan simulator di markas tim Arden yang berada di London, Inggris.
Sean dan Nato sejatinya sudah cukup mengenal karakter sirkuit Catalunya. Awal musim ini, keduanya bahkan menunjukkan hasil yang bagus dalam sesi latihan resmi pertama yang digelar di sirkuit sepanjang 4.655 km ini. Sean dan Nato sama-sama tampil konsisten dengan selalu berada di posisi sepuluh besar dalam sesi tiga hari latihan. Nato bahkan mencetak rekor catatan waktu tercepat dari tiga hari sesi latihan.
“Ya, ini momen penting untuk saya. Saya akan berjuang meraih hasil positif setelah tidak mendapatkan balapan yang ideal di Bahrain,” kata Sean dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pebalap berusia 20 tahun ini sempat mengalami beberapa kendala serta menjalani balapan dengan strategi tim yang kurang pas. Akibatnya, Sean mendapat pelajaran yang mahal dengan finis di posisi ke-17 untuk balapan Feature dan Sprint.
Norman Nato lebih beruntung. Pembalap asal Prancis ini mendapatkan balapan ideal dan mampu finis di posisi kedua pada balapan Feature yang berlangsung pada hari Sabtu. Sayangnya, Nato tidak bisa melanjutkan lomba pada balap Sprint karena mobilnya tersundul pebalap lain yang menyebabkan Nato menepi ke pinggir lintasan.
Di Barcelona, Nato punya modal yang kuat. Musim lalu, Nato juga meraih gelar juara pada balapan Feature. “Ya, tentu saya ingin mengulangi hasil musim lalu. Momen itu sangat indah dan rasanya saya punya peluang bagus untuk mendapatkannya lagi,” kata Nato.
(sha)