Dovizioso Anggap Ducati Kurang Kompetitif
A
A
A
LE MANS - Andrea Dovizioso pesimistis menatap persaingan di musim ini. Pembalap Ducati tersebut merasa sulit bersaing sebab motornya kurang kompetitif.
Dovizioso baru sekali naik podium dari empat balapan yang sudah digulirkan. Kini ia bertengger di peringkat lima klasemen pembalap dengan mengantongi perolehan 41 poin. Menurutnya ada sejumlah masalah yang belum diatasi oleh tim Ducati.
"Kami tidak kompetitif. Penampilan kami tidak sesuai harapan. Ada pergantian komponen kecil di perangkat motor tahun ini. Tapi keadaannya tak jauh berbeda dengan tahun lalu," ucapnya yang dikutip dari situs MotoGP.
"Bagi saya, sangat penting memiliki umpan balik yang tepat. Kami harus memahami poin negatif dari motor ini. Jadi kami bisa tahu apa yang perlu diperbaiki agar bisa memperjuangkan gelar juara. Saya rasa kami sudah bekerja dengan benar. Tapi kami belum memperbaiki batasan tahun lalu. Itulah kenapa saya terkejut dengan situasi saat ini," jelasnya.
Tahun ini Dovizioso diduetkan dengan Jorge Lorenzo, eks pembalap Movistar Yamaha yang sudah tiga kali merebut gelar juara dunia di pentas MotoGP. Namun menurut Dovizioso, keberadaan Lorenzo tak banyak membantu sebab Ducati punya masalah tersendiri pada pengembangan mesin motornya.
"Ducati jadi sedikit kuat dengan adanya Lorenzo. Tapi ini bukan sesuatu yang baru buat saya. Dalam beberapa tahun terakhir, saya memiliki banyak rekan tim. Lorenzo memang memenangkan banyak gelar dan dia salah satu pembalap terbaik di dunia. Mungkin menurut banyak orang, sejumlah pembalap bisa tampil baik dengan motor ini. Tapi menurut saya, hal tersebut tak dapat dilakukan pada saat ini," ungkapnya.
Lorenzo sendiri kini ada di peringkat sembilan klasemen. Sempat tampil buruk dalam tiga edisi balapan, Lorenzo akhirnya menginjak podium di seri keempat MotoGP 2017.
Dovizioso baru sekali naik podium dari empat balapan yang sudah digulirkan. Kini ia bertengger di peringkat lima klasemen pembalap dengan mengantongi perolehan 41 poin. Menurutnya ada sejumlah masalah yang belum diatasi oleh tim Ducati.
"Kami tidak kompetitif. Penampilan kami tidak sesuai harapan. Ada pergantian komponen kecil di perangkat motor tahun ini. Tapi keadaannya tak jauh berbeda dengan tahun lalu," ucapnya yang dikutip dari situs MotoGP.
"Bagi saya, sangat penting memiliki umpan balik yang tepat. Kami harus memahami poin negatif dari motor ini. Jadi kami bisa tahu apa yang perlu diperbaiki agar bisa memperjuangkan gelar juara. Saya rasa kami sudah bekerja dengan benar. Tapi kami belum memperbaiki batasan tahun lalu. Itulah kenapa saya terkejut dengan situasi saat ini," jelasnya.
Tahun ini Dovizioso diduetkan dengan Jorge Lorenzo, eks pembalap Movistar Yamaha yang sudah tiga kali merebut gelar juara dunia di pentas MotoGP. Namun menurut Dovizioso, keberadaan Lorenzo tak banyak membantu sebab Ducati punya masalah tersendiri pada pengembangan mesin motornya.
"Ducati jadi sedikit kuat dengan adanya Lorenzo. Tapi ini bukan sesuatu yang baru buat saya. Dalam beberapa tahun terakhir, saya memiliki banyak rekan tim. Lorenzo memang memenangkan banyak gelar dan dia salah satu pembalap terbaik di dunia. Mungkin menurut banyak orang, sejumlah pembalap bisa tampil baik dengan motor ini. Tapi menurut saya, hal tersebut tak dapat dilakukan pada saat ini," ungkapnya.
Lorenzo sendiri kini ada di peringkat sembilan klasemen. Sempat tampil buruk dalam tiga edisi balapan, Lorenzo akhirnya menginjak podium di seri keempat MotoGP 2017.
(bep)