Usai Lakoni 5 Laga Liga 2, Persijap Jepara Gelar Team Building
A
A
A
JEPARA - Guna menambah kekompakan dan meningkatkan semangat pemain usai melakoni lima laga Grup 3 Liga 2 musim 2017, Persijap Jepara menggelar team building.
Kegiatan team building yang digelar Senin (22/5/2017) sore di Pantai Bandengan, Jepara, berlangsung meriah dan penuh keceriaan, dipimpin langsung oleh CEO Persijap, Esti Puji Lestari serta pelatih Fernando Sales.
"Pemain saya suruh memejamkan mata selama 1 menit, untuk memikirkan apa yang Mereka punya dan mereka syukuri, kemudian diulangi lagi untuk 15 detik memikirkan hal yang sama. Lalu ada sesi sharing dengan tim apa yang mereka pikirkan, dan rata rata semua ingin Persijap menang dan mereka yang membawanya," urai Esti Puji Lestari.
Selain materi kegiatan di atas, para pemain klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini juga diminta untuk membuat logo dengan menggunakan benda yang ada di saku mereka berkaitan dengan visi-misi mereka. "Rata-rata logo mereka tentang Persijap juara dan kekompakan," sambung Esti.
Para pemain Persijap juga disuruh untuk membuat sebuah lingkaran di kursi, dan kursi tersebut kemudian ditarik untuk melihat sejauh mana para pemain saling percaya dan mendukung satu sama lain.
"Kami memang kalah beruntun, tapi saya selalu percaya tim ini masih bisa diberikan motivasi tinggi. Karena apa? Karena kita sempat menang dua kali pada laga awal kompetisi dan menang besar. Itu fokus saya. Mencari ciri dua pertandingan itu lagi dan mencoba mencari sumber semangat, motivasi dan kekompakan dalam diri tim ini," tuntas istri pesepak bola Carlos Raul Sciucatti ini.
Kegiatan team building Persijap kemudian diakhiri dengan makan bersama di atas daun pisang secara berkelompok, dimana para pemain belajar dalam membagi porsi makan mereka.
Kegiatan team building yang digelar Senin (22/5/2017) sore di Pantai Bandengan, Jepara, berlangsung meriah dan penuh keceriaan, dipimpin langsung oleh CEO Persijap, Esti Puji Lestari serta pelatih Fernando Sales.
"Pemain saya suruh memejamkan mata selama 1 menit, untuk memikirkan apa yang Mereka punya dan mereka syukuri, kemudian diulangi lagi untuk 15 detik memikirkan hal yang sama. Lalu ada sesi sharing dengan tim apa yang mereka pikirkan, dan rata rata semua ingin Persijap menang dan mereka yang membawanya," urai Esti Puji Lestari.
Selain materi kegiatan di atas, para pemain klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini juga diminta untuk membuat logo dengan menggunakan benda yang ada di saku mereka berkaitan dengan visi-misi mereka. "Rata-rata logo mereka tentang Persijap juara dan kekompakan," sambung Esti.
Para pemain Persijap juga disuruh untuk membuat sebuah lingkaran di kursi, dan kursi tersebut kemudian ditarik untuk melihat sejauh mana para pemain saling percaya dan mendukung satu sama lain.
"Kami memang kalah beruntun, tapi saya selalu percaya tim ini masih bisa diberikan motivasi tinggi. Karena apa? Karena kita sempat menang dua kali pada laga awal kompetisi dan menang besar. Itu fokus saya. Mencari ciri dua pertandingan itu lagi dan mencoba mencari sumber semangat, motivasi dan kekompakan dalam diri tim ini," tuntas istri pesepak bola Carlos Raul Sciucatti ini.
Kegiatan team building Persijap kemudian diakhiri dengan makan bersama di atas daun pisang secara berkelompok, dimana para pemain belajar dalam membagi porsi makan mereka.
(sbn)