Persijap Boyong Mantan Kapten Timnas U-22
A
A
A
JEPARA - Persijap Jepara menambah amunisi anyar demi menambah kekuatan pada kompetisi Liga 2 musim 2017. Mantan bek timnas U-23 Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan striker sarat pengalaman Tommy Oropka menjadi bagian skuat Persijap untuk mengarungi putaran kedua Liga 2.
Amunisi baru tersebut saat ini sudah bergabung, bahkan ikut berlatih di Jepara sejak beberapa hari lalu. Hanya saja, mereka belum bisa dimainkan karena belum didaftarkan ke operator PT Liga Indonesia baru (LIB). Kedua pemain tersebut baru bisa didaftarkan setelah putaran pertama berakhir, dan bisa bermain pada awal putaran kedua mendatang.
"Mereka kami siapkan untuk putaran kedua. Semoga permainan mereka bisa menambah kekuatan bagi Persijap," ucap CEO Persijap Jepara Esti Puji Lestari dalam pernyataan resmi klub.
Didatangkannya dua pemain itu menurut Esti bukanlah tanpa alasan. Fastabiqul merupakan mantan pemain Timnas U-23. Penampilan bek berusia 26 tahun itu tidak perlu diragukan, karena selalu menunjukkan performa terbaik ketika memperkuat Timnas. Dia juga pernah menjadi kapten timnas U-22.
Tidak hanya itu, Fastabiqul juga memiliki pengalaman yang cukup di kancah persepak bolaan Tanah Air. Pernah bermain untuk Persebaya Surabaya dan Persekap Pasuruan, terakhir ia tercatat sebagai pemain Persimuba Musi Banyuasin sebelum bergabung dengan Persijap.
Sedangkan Tommy Oropka merupakan mantan pemain Borneo FC berusia 30 tahun. Pria kelahiran Wamena itu dipilih karena penampilannya yang cukup bagus dan diharapkan bisa menambah kekuatan lini depan Laskar Kalinyamat. Tommy merupakan striker berpengalaman yang pernah memperkuat beberapa klub di tanah air. Selain Borneo FC, juga Persikota Tangerang, Persisam Samarinda, dan Pelita Jaya.
"Harapannya mereka bermain maksimal bersama Persijap dalam sisa kompetisi Liga 2 musim ini," tegas Esti.
Kendati telah mengikat dua pemain baru, Persijap saat ini juga masih melakukan seleksi terhadap dua penyerang lain, yakni Joko Tutuko dan Syahrul Ramadhan.
Amunisi baru tersebut saat ini sudah bergabung, bahkan ikut berlatih di Jepara sejak beberapa hari lalu. Hanya saja, mereka belum bisa dimainkan karena belum didaftarkan ke operator PT Liga Indonesia baru (LIB). Kedua pemain tersebut baru bisa didaftarkan setelah putaran pertama berakhir, dan bisa bermain pada awal putaran kedua mendatang.
"Mereka kami siapkan untuk putaran kedua. Semoga permainan mereka bisa menambah kekuatan bagi Persijap," ucap CEO Persijap Jepara Esti Puji Lestari dalam pernyataan resmi klub.
Didatangkannya dua pemain itu menurut Esti bukanlah tanpa alasan. Fastabiqul merupakan mantan pemain Timnas U-23. Penampilan bek berusia 26 tahun itu tidak perlu diragukan, karena selalu menunjukkan performa terbaik ketika memperkuat Timnas. Dia juga pernah menjadi kapten timnas U-22.
Tidak hanya itu, Fastabiqul juga memiliki pengalaman yang cukup di kancah persepak bolaan Tanah Air. Pernah bermain untuk Persebaya Surabaya dan Persekap Pasuruan, terakhir ia tercatat sebagai pemain Persimuba Musi Banyuasin sebelum bergabung dengan Persijap.
Sedangkan Tommy Oropka merupakan mantan pemain Borneo FC berusia 30 tahun. Pria kelahiran Wamena itu dipilih karena penampilannya yang cukup bagus dan diharapkan bisa menambah kekuatan lini depan Laskar Kalinyamat. Tommy merupakan striker berpengalaman yang pernah memperkuat beberapa klub di tanah air. Selain Borneo FC, juga Persikota Tangerang, Persisam Samarinda, dan Pelita Jaya.
"Harapannya mereka bermain maksimal bersama Persijap dalam sisa kompetisi Liga 2 musim ini," tegas Esti.
Kendati telah mengikat dua pemain baru, Persijap saat ini juga masih melakukan seleksi terhadap dua penyerang lain, yakni Joko Tutuko dan Syahrul Ramadhan.
(sha)