Resmi Jadi Pelatih Persibat, Dainel Roekito Bidik 5 Sasaran
Resmi Jadi Pelatih Persibat, Dainel Roekito Bidik 5 Sasaran
A
A
A
BATANG - Pelatih veteran Daniel Roekito resmi menukangi Persibat Batang, Senin(29/5/2017). Daniel menyingkirkan kandidat lain, Hanafi dan Riyono Asnan, yang juga masuk bursa pelatih klub Liga 2 2017 itu.
Tugas berat menanti mantan pelatih Persib Bandung periode 2010-2011 itu. Selain menjaga hubungan kekeluargaaan antara managemen, pemain, pelatih, dan suporter, Daniel diharapkan membawa Persibat pentas di Liga 1 musim depan.
Daniel mengatakan belum berani melakukan perubahan terhadap tim Persibat yang sudah ada saat ini. Dia mengatakan akan lebih dulu bertemu dengan para pemain Persibat untuk konsolidasi tim.
"Saya belum berani mengubah tim. Saya akan bertemu pemain dulu. Menambah pemain juga masih lihat situasinya. Cari pemain saat ini juga sulit, sebab sudah habis. Nanti saya lihat dulu, kalau menurut saya sudah cukup, ya sudah," katanya.
Diakuinya saat ini posisi Persibat sangat berat. Sebab saat ini berada di posisi tujuh dari delapan kontestan di klasemen Grup 3 Liga 2. Dari lima laga, Persibat hanya menang sekali. "Sedangkan poin baru lima, dan bermain home tinggal empat dan lima away. Mudah-mudahan dengan program saya ini, saya komunikasikan dengan para pemain untuk arah kami bermain," akunya.
Menurutnya, pihaknya memiliki target yang realistis dengan kondisi tersebut. Sehingga pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk Persibat Batang.
"Target seluruh tim pasti ingin juara, tapi kami harus target realistis. Mari kita berhitung agar bisa bertahan di Liga 2. Sebab butuh finis di peringkat 3 atau 4. Padahal saat ini sudah ada Cilacap, Sleman, dan Ciamis di tiga besar."
Daniel mengaku akan melakukan pembenahan tim dengan lima sasaran dalam waktu yang mepet tersebut. Lima sasaran tersebut yakni karekater pemain dan tim, formasi tim, fisik, mental, dan suasana tim.
"Lima sasaran yang utama akan saya lakukan yakni membentuk karakter pemain dan tim, cara main serta formasi sistem, fisik pemain. Selain itu yang tidak kalah penting yakni membentuk mental para pemain serta suasana tim, yakni hubungan antar pemain, tim managemen serta suporter juga penting," terangnya.
Pihaknya meminta dukungan seluruh pihak untuk membawa tim tersebut bangkit. Sebab, waktu yang cukup singkat dirinya harus mendongkrak Persibat.
"Saya minta dukungan seluruh pihak, termasuk suporter. Saya tidak janji, sebab saya bukan tukang sulap, yang penting seluruh pihak nanti kerjasama. Mudah-mudahan dengan itikad baik dan kerja keras kita bisa membawa tim ini lolos. Saya harus bangun tim ini dengan cepat," tambahnya.
Tugas berat menanti mantan pelatih Persib Bandung periode 2010-2011 itu. Selain menjaga hubungan kekeluargaaan antara managemen, pemain, pelatih, dan suporter, Daniel diharapkan membawa Persibat pentas di Liga 1 musim depan.
Daniel mengatakan belum berani melakukan perubahan terhadap tim Persibat yang sudah ada saat ini. Dia mengatakan akan lebih dulu bertemu dengan para pemain Persibat untuk konsolidasi tim.
"Saya belum berani mengubah tim. Saya akan bertemu pemain dulu. Menambah pemain juga masih lihat situasinya. Cari pemain saat ini juga sulit, sebab sudah habis. Nanti saya lihat dulu, kalau menurut saya sudah cukup, ya sudah," katanya.
Diakuinya saat ini posisi Persibat sangat berat. Sebab saat ini berada di posisi tujuh dari delapan kontestan di klasemen Grup 3 Liga 2. Dari lima laga, Persibat hanya menang sekali. "Sedangkan poin baru lima, dan bermain home tinggal empat dan lima away. Mudah-mudahan dengan program saya ini, saya komunikasikan dengan para pemain untuk arah kami bermain," akunya.
Menurutnya, pihaknya memiliki target yang realistis dengan kondisi tersebut. Sehingga pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk Persibat Batang.
"Target seluruh tim pasti ingin juara, tapi kami harus target realistis. Mari kita berhitung agar bisa bertahan di Liga 2. Sebab butuh finis di peringkat 3 atau 4. Padahal saat ini sudah ada Cilacap, Sleman, dan Ciamis di tiga besar."
Daniel mengaku akan melakukan pembenahan tim dengan lima sasaran dalam waktu yang mepet tersebut. Lima sasaran tersebut yakni karekater pemain dan tim, formasi tim, fisik, mental, dan suasana tim.
"Lima sasaran yang utama akan saya lakukan yakni membentuk karakter pemain dan tim, cara main serta formasi sistem, fisik pemain. Selain itu yang tidak kalah penting yakni membentuk mental para pemain serta suasana tim, yakni hubungan antar pemain, tim managemen serta suporter juga penting," terangnya.
Pihaknya meminta dukungan seluruh pihak untuk membawa tim tersebut bangkit. Sebab, waktu yang cukup singkat dirinya harus mendongkrak Persibat.
"Saya minta dukungan seluruh pihak, termasuk suporter. Saya tidak janji, sebab saya bukan tukang sulap, yang penting seluruh pihak nanti kerjasama. Mudah-mudahan dengan itikad baik dan kerja keras kita bisa membawa tim ini lolos. Saya harus bangun tim ini dengan cepat," tambahnya.
(sha)
Explore More