Usai Kecelakaan di F1 GP Monako, Kondisi Wehrlein akan Diperiksa
A
A
A
MONTE CARLO - Kondisi kebugaran Pascal Wehrlein akan diperiksa pekan ini menyusul tabrakan yang melibatkan dirinya dan pembalap McLaren, Jenson Button, dalam akhir pekan lomba F1 GP Monako 2017, Minggu (28/5).
Seperti diketahui dalam insiden tersebut, keduanya saling bersenggolan saat Button mencoba manuver ambisius dengan mengambil sisi dalam tikungan Portier. Mobil Sauber yang dikemudikan Wehrlein kemudian terjungkal dan menabrak dinding pembatas dalam kemiringan 90 derajat.
Wehrlein, yang helm miliknya sempat bersentuhan dengan dinding, terlihat lolos dari cedera dan bisa berjalan keluar dari lokasi insiden ke pusat medis. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di sirkuit, pembalap Jerman itu diperkirakan bisa kembali tampil di F1 GP Kanada 2017, pada 11 Juni mendatang.
Namun, mengingat Wehrlein pernah absen pada dua balapan pertama F1 2017 akibat masalah kebugaran – imbas dari kecelakaan Race of Champions (RoC) bulan Januari lalu – tim Sauber mengaku harus berhati-hati dengan kondisi pembalapnya tersebut.
Tingkat kebugaran Wehrlein akan diperiksa pada pekan ini. Beberapa hari mendatang, Sauber juga akan mengumumkan terkait perlu atau tidaknya dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, atas pembalap berusia 22 tahun mantan rekan setim Rio Haryanto di tim Manor Racing itu.
Usai balapan F1 GP Monako 2017, Wehrlein berbicara kepada Motorsport.com: "Soal balapan berikutnya, saya merasa baik-baik saja. Punggung saya terasa OK.”
"(Waktu itu) satu jam setelah kecelakaan (di Race of Champions) saya merasa sangat kesakitan. Tapi sekarang, setelah dua jam, saya merasa baik-baik saja. Namun ini memang sulit untuk dipastikan. Saya akan melihat bagaimana kondisi saya pada beberapa hari berikutnya," imbuh pria asal Jerman tersebut.
Bos tim Sauber, Monisha Kaltenborn, mengaku lega saat mengetahui Wehrlein bisa keluar dari mobil tanpa ada cedera berarti. "Saya lega tidak ada kejadian yang serius, itu yang terpenting," ujar Monisha.
Berbicara usai balapan, Wehrlein juga mengecam manuver Button yang ia anggap sebagai manuver yang ‘bodoh’ dan berujung pada insiden.
Seperti diketahui dalam insiden tersebut, keduanya saling bersenggolan saat Button mencoba manuver ambisius dengan mengambil sisi dalam tikungan Portier. Mobil Sauber yang dikemudikan Wehrlein kemudian terjungkal dan menabrak dinding pembatas dalam kemiringan 90 derajat.
Wehrlein, yang helm miliknya sempat bersentuhan dengan dinding, terlihat lolos dari cedera dan bisa berjalan keluar dari lokasi insiden ke pusat medis. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di sirkuit, pembalap Jerman itu diperkirakan bisa kembali tampil di F1 GP Kanada 2017, pada 11 Juni mendatang.
Namun, mengingat Wehrlein pernah absen pada dua balapan pertama F1 2017 akibat masalah kebugaran – imbas dari kecelakaan Race of Champions (RoC) bulan Januari lalu – tim Sauber mengaku harus berhati-hati dengan kondisi pembalapnya tersebut.
Tingkat kebugaran Wehrlein akan diperiksa pada pekan ini. Beberapa hari mendatang, Sauber juga akan mengumumkan terkait perlu atau tidaknya dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, atas pembalap berusia 22 tahun mantan rekan setim Rio Haryanto di tim Manor Racing itu.
Usai balapan F1 GP Monako 2017, Wehrlein berbicara kepada Motorsport.com: "Soal balapan berikutnya, saya merasa baik-baik saja. Punggung saya terasa OK.”
"(Waktu itu) satu jam setelah kecelakaan (di Race of Champions) saya merasa sangat kesakitan. Tapi sekarang, setelah dua jam, saya merasa baik-baik saja. Namun ini memang sulit untuk dipastikan. Saya akan melihat bagaimana kondisi saya pada beberapa hari berikutnya," imbuh pria asal Jerman tersebut.
Bos tim Sauber, Monisha Kaltenborn, mengaku lega saat mengetahui Wehrlein bisa keluar dari mobil tanpa ada cedera berarti. "Saya lega tidak ada kejadian yang serius, itu yang terpenting," ujar Monisha.
Berbicara usai balapan, Wehrlein juga mengecam manuver Button yang ia anggap sebagai manuver yang ‘bodoh’ dan berujung pada insiden.
(sbn)