Tarung Lagi Lawan Ward, Kovalev Ogah Tunggu Keputusan Hakim
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju kelas berat ringan asal Rusia, Sergey Kovalev tidak mau menanti hingga keputusan para juri pertandingan dalam duel ulangnya melawan juara dunia kelas berat ringan WBA Super/IBF/WBO, Andre Ward pada 18 Juni nanti di Las Vegas, Amerika Serikat.
Pengalaman pahit yang didapat petinju berjuluk Krusher dalam pertempuran pertama dengan Ward, membuatnya terpaksa untuk melontarkan pernyataan demikian. Dengan kekalahan angka kontroversial dari Ward pada November tahun lalu, Kovalev terpaksa harus menyerahkan seluruh gelarnya kepada petinju berjuluk SOG itu.
"Saat mereka kali pertama mengumumkan pemenangnya, saya tidak bisa mempercayainya, saya rasanya mengalami mimpi buruk. Saya yakin bahwa saya memenangkan laga tersebut," ungkap Kovalev, seperti dilansir East Side Boxing.
Dalam duel ulang nanti, Kovalev akan berupaya meraih kemenangan meyakinkan. "Saya datang untuk menerima ini adalah apa yang terjadi dan saya sekarang lebih bertekad untuk melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk memastikan bahwa saya tidak meninggalkan keputusan di tangan para hakim," ujarnya.
"Kali terakhir para hakim memberinya hadiah sabuk juara saya. Saya tidak bisa mengandalkan hakim untuk melakukannya dengan benar untuk kali kedua. Saya akan mendapatkan kembali sabuk juara saya. Saya harus memastikan untuk menjatuhkannya atau menang dengan sangat meyakinkan," pungkas petinju 34 tahun dengan rekor 30-1-1, 26KO.
Pengalaman pahit yang didapat petinju berjuluk Krusher dalam pertempuran pertama dengan Ward, membuatnya terpaksa untuk melontarkan pernyataan demikian. Dengan kekalahan angka kontroversial dari Ward pada November tahun lalu, Kovalev terpaksa harus menyerahkan seluruh gelarnya kepada petinju berjuluk SOG itu.
"Saat mereka kali pertama mengumumkan pemenangnya, saya tidak bisa mempercayainya, saya rasanya mengalami mimpi buruk. Saya yakin bahwa saya memenangkan laga tersebut," ungkap Kovalev, seperti dilansir East Side Boxing.
Dalam duel ulang nanti, Kovalev akan berupaya meraih kemenangan meyakinkan. "Saya datang untuk menerima ini adalah apa yang terjadi dan saya sekarang lebih bertekad untuk melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk memastikan bahwa saya tidak meninggalkan keputusan di tangan para hakim," ujarnya.
"Kali terakhir para hakim memberinya hadiah sabuk juara saya. Saya tidak bisa mengandalkan hakim untuk melakukannya dengan benar untuk kali kedua. Saya akan mendapatkan kembali sabuk juara saya. Saya harus memastikan untuk menjatuhkannya atau menang dengan sangat meyakinkan," pungkas petinju 34 tahun dengan rekor 30-1-1, 26KO.
(nug)