Disahkan di Mugello, Thailand Dapat Jatah Tuan Rumah MotoGP 3 Tahun

Selasa, 06 Juni 2017 - 16:10 WIB
Disahkan di Mugello,...
Disahkan di Mugello, Thailand Dapat Jatah Tuan Rumah MotoGP 3 Tahun
A A A
BANGKOK - Setelah bertahun-tahun melobi untuk membawa tontonan balap motor kelas bergengsi ke kerajaan mereka. Otoritas Olahraga Thailand (SAT) mengatakan bahwa mereka telah mengamankan hak untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP mulai 2018.

Seperti dilaporkan oleh Bangkok Post pada Selasa (6/6/2017). Otoritas Olahraga Thailand mengatakan di halaman facebook mereka, bahwa promotor MotoGP, yaitu Dorna Sports, telah memberi mereka lampu hijau.

Restu itu diberikan Dorna dalam sebuah pembicaraan pada Sabtu (3/6/2017) di Firenze, Italia, yang mana bertepatan dengan gelaran akhir pekan lomba seri keenam musim ini, MotoGP Italia 2017 di sirkuit Mugello.

Nantinya seri MotoGP Thailand akan digelar di sirkuit Buriram, sebuah kota provinsi pertanian padi di timur laut Bangkok, yang kini telah diubah menjadi pusat olahraga kerajaan.

“Pembicaraan tersebut (pertemuan di Firenze akhir pekan lalu) berlangsung selama tiga jam, dan diakhir dengan Dorna Sports yang bersedia memberikan hak tuan rumah kepada Thailand selama tiga tahun, yakni mulai tahun 2018 hingga 2020,” beber Otoritas Olahraga Thailand (SAT).

Ditambahkan pula, debut akhir pekan lomba MotoGP Thailand akan digelar antara 5-7 Oktober 2018. Walau belum ada konfirmasi resmi kesepakatan dari MotoGP atau Dorna Sports, SAT mengatakan bahwa mereka akan segera menerima konfirmasi tertulis.

Media di Thailand bilang ini tidak hanya merupakan sebuah kemenangan buat kerajaan, tapi khususnya bagi Newin Chidchob. Ia adalah seorang pria 58 tahun yang selamat dari kekejaman politik junta di sana, tapi kemudian menarik diri untuk membangun fasilitas olahraga di kota asalnya, Buriram.

Pada 2014, Newin Chidchob membangun sirkuit bersertifikat F1 senilai USD 58,9 juta di Buriram, yang waktu itu populasi kotanya hanya berjumlah 30 ribu penduduk. Jumlah uang segitu tentu saja sangat besar untuk sebuah provinsi yang pernah menjadi salah satu daerah termiskin di Thailand itu.

Adapun, usai mengalokasikan jutaan dolar untuk memenangkan hak tuan rumah MotoGP dalam kemitraan dengan sponsor swasta. Pemerintahan Junta Thailand dan SAT disebut juga ingin membawa balapan F1 ke sana, meski sejauh ini masih agak terganggu ketidakstabilan politik.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0680 seconds (0.1#10.140)