Madrid Kuasai Skuat Terbaik Liga Champions 2016/2017
A
A
A
NYON - Real Madrid berhasil mempertahankan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Juventus 4-1 pada final di Millenium Stadium, Cardiff, Wales, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Sukses Madrid ditandai pula dengan terpilihnya delapan pemain mereka dalam skuat terbaik musim ini pilihan UEFA.
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) membentuk Tim Pengamat Teknik UEFA yang bekerja memantau pemain yang dinilai bersinar musim ini. Mereka merupakan mantan pelatih dan tokoh sepak bola dunia, seperti Sir Alex Ferguson, Ryan Giggs, Mircea Lucescu, Fabio Capello, Roy Hodgson, Peter Rudbaek, Mixu Paatelainen, Gines Melendez, Thomas Schaaf, dan Ioan Lupescu.
UEFA memilih 18 pemain yang dinilai mumpuni di posisi masing-masing sepanjang pergelaran Liga Champions 2016/2017 yang dihelat 13 September 2016 hingga final. (Baca Juga: Dua Gol Pemain Arsenal, Masuk 10 Pilihan Terbaik Pengamat UEFA). Berikut sosoknya:
Kiper
Gianluigi Buffon (Juventus)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Performa sangat bagus. Sosok kunci di tim.
Jan Oblak (Atletico)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: penampila brilian dengan melakukan sejumlah besar penyelamatan.
Belakang
Leonardo Bonucci (Juventus)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: kunci lini pertahanan Juventus yang mengandalkan tiga bek. Kombinasi bertahan yang baik dengan visi dan jangkauan umpan.
Dani Carvajal (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: tampil luar biasa dan membawa ke tangga juara
Marcelo (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Seperti rekannya di Madrid, Carvajal, dia memberi kontribusi luar biasa.
Sergio Ramos (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Kapten dan bek kunci dalam meraih gelar Liga Champions.
Diego Godin (Atletico)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: batu karang pertahanan tim Ateltico.
Tengah
Casemiro (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: menjaga lini tengah Madrid dengan struktur bertahan dan keseimbangan. Juga mencetak gol penting.
Toni Kroos (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Penjamin penguasaan bola dan sadar posisi. Performa lengkap lini tengah.
Luka Modric(Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: umpan dalam tempo tinggi yang luar biasa, dan permainan yang tajam menyerang yang membuat Madrid terus berdetak.
Isco (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Penampilan gelandangs erng dalam level tertinggi. Punya kemampuan dribble, umpan, dan mencetak gol dari kiri, kanan, dan tengah.
Miralem Pjanic (Juventus)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Bagian integral Juventus dalam perjalanan ke final. Gelandang deep-lying yang berkualitas.
Tiemoue Bakayoko (Monaco)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Penampilan gelandang bertahan yang sangat penting bagi Monaco yang tampil impresif.
Depan
Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Pencetak gol terbanyak lima musim beruntun dan man of the match laga final. Sosok penentu sepanjang fase knock out.
Lionel Messi (Barcelona)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: pencetak gol terbanyak kedua, dan selalu selalu mampu menciptakan gol untuk dirinya dan rekan satu timnya.
Antoine Griezmann (Atletico)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Sang pencetak gol, keterhubungan dalam bermain, dan kecepatan
Kylian Mbappe (Monaco)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Pemain muda yang luar biasa dalam tim muda yang luar biasa. Tampil bagus di seluruh penjuru.
Robert Lewandowski (Bayern)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Performa sangat baik, mencetak gol dan penghubung permainan berbahaya tim Bayern.
sumber:uefa.com
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) membentuk Tim Pengamat Teknik UEFA yang bekerja memantau pemain yang dinilai bersinar musim ini. Mereka merupakan mantan pelatih dan tokoh sepak bola dunia, seperti Sir Alex Ferguson, Ryan Giggs, Mircea Lucescu, Fabio Capello, Roy Hodgson, Peter Rudbaek, Mixu Paatelainen, Gines Melendez, Thomas Schaaf, dan Ioan Lupescu.
UEFA memilih 18 pemain yang dinilai mumpuni di posisi masing-masing sepanjang pergelaran Liga Champions 2016/2017 yang dihelat 13 September 2016 hingga final. (Baca Juga: Dua Gol Pemain Arsenal, Masuk 10 Pilihan Terbaik Pengamat UEFA). Berikut sosoknya:
Kiper
Gianluigi Buffon (Juventus)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Performa sangat bagus. Sosok kunci di tim.
Jan Oblak (Atletico)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: penampila brilian dengan melakukan sejumlah besar penyelamatan.
Belakang
Leonardo Bonucci (Juventus)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: kunci lini pertahanan Juventus yang mengandalkan tiga bek. Kombinasi bertahan yang baik dengan visi dan jangkauan umpan.
Dani Carvajal (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: tampil luar biasa dan membawa ke tangga juara
Marcelo (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Seperti rekannya di Madrid, Carvajal, dia memberi kontribusi luar biasa.
Sergio Ramos (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Kapten dan bek kunci dalam meraih gelar Liga Champions.
Diego Godin (Atletico)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: batu karang pertahanan tim Ateltico.
Tengah
Casemiro (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: menjaga lini tengah Madrid dengan struktur bertahan dan keseimbangan. Juga mencetak gol penting.
Toni Kroos (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Penjamin penguasaan bola dan sadar posisi. Performa lengkap lini tengah.
Luka Modric(Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: umpan dalam tempo tinggi yang luar biasa, dan permainan yang tajam menyerang yang membuat Madrid terus berdetak.
Isco (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Penampilan gelandangs erng dalam level tertinggi. Punya kemampuan dribble, umpan, dan mencetak gol dari kiri, kanan, dan tengah.
Miralem Pjanic (Juventus)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Bagian integral Juventus dalam perjalanan ke final. Gelandang deep-lying yang berkualitas.
Tiemoue Bakayoko (Monaco)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Penampilan gelandang bertahan yang sangat penting bagi Monaco yang tampil impresif.
Depan
Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Pencetak gol terbanyak lima musim beruntun dan man of the match laga final. Sosok penentu sepanjang fase knock out.
Lionel Messi (Barcelona)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: pencetak gol terbanyak kedua, dan selalu selalu mampu menciptakan gol untuk dirinya dan rekan satu timnya.
Antoine Griezmann (Atletico)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Sang pencetak gol, keterhubungan dalam bermain, dan kecepatan
Kylian Mbappe (Monaco)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Pemain muda yang luar biasa dalam tim muda yang luar biasa. Tampil bagus di seluruh penjuru.
Robert Lewandowski (Bayern)
Penilaian Pengamat Teknik UEFA: Performa sangat baik, mencetak gol dan penghubung permainan berbahaya tim Bayern.
sumber:uefa.com
(sha)