Ward Enggan Menilai Kekuatan Petinju Lain
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju Amerika Serikat, Andre Ward memang berhasil merebut gelar dunia kelas berat ringan WBA Super/IBF/WBO dari Sergey Kovalev, namun untuk kali pertama dalam 11 tahun belakangan pemilik julukan jatuh di kanvas.
Kovalev tentunya memiliki kekuatan yang sangat besar, karena mampu menjatuhkan Ward di ronde kedua dalam duel pertama mereka November tahun lalu. Akan tetapi, Kovalev gagal untuk menganvaskan Ward lagi di 10 ronde tersisa, dan akhirnya justru Ward merebut kemenangan angka.
Ward mengakui jika Kovalev berhasil menangkapnya dengan pukulan yang bagus saat dia sembrono dalam menjaga pertahanannya. Namun, petinju 33 tahun tidak terlalu terkesan dengan kekuatan Kovalev, dan ogah membanding-bandingkannya dengan lawan yang pernah ditaklukannya. "Maksud saya, sejujurnya, saya tidak benar-benar dalam urusan menilai kekuatan orang-orang," ucap Ward dikutip Boxing Scene.
"Saya pikir, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, dia adalah petinju yang bagus. (Kekuatannya) bukan apa yang bisa dipecahkan. Saya memberi rasa hormat untuknya. Dia adalah seorang juara dan saya pikir begitu Anda menjadi juara dan Anda mempertahankan sabuk Anda, Anda adalah juara seumur hidup," tuturnya.
"Jadi, dia adalah petinju berkaliber juara dan kami memberinya penghargaan itu. Tapi dalam hal kekuatan pemeringkatan dan semua jenis hal tersebut, saya benar-benar tidak dalam urusan itu," sambung Ward, yang akan melakoni duel ulang lawan Kovalev pada 18 Juni 2017 di Las Vegas.
Sementara itu, kali terakhir Ward terjatuh di kanvas terjadi 11 tahun lalu, ketika Darnell Boone mengirimnya ke kanvas di ronde keempat dalam duel enam ronde mereka. Beruntung, dalam laga yang berlangsung pada November 2005 itu, Ward masih mampu mencetak kemenangan angka.
Data Kedua Petinju
Kovalev tentunya memiliki kekuatan yang sangat besar, karena mampu menjatuhkan Ward di ronde kedua dalam duel pertama mereka November tahun lalu. Akan tetapi, Kovalev gagal untuk menganvaskan Ward lagi di 10 ronde tersisa, dan akhirnya justru Ward merebut kemenangan angka.
Ward mengakui jika Kovalev berhasil menangkapnya dengan pukulan yang bagus saat dia sembrono dalam menjaga pertahanannya. Namun, petinju 33 tahun tidak terlalu terkesan dengan kekuatan Kovalev, dan ogah membanding-bandingkannya dengan lawan yang pernah ditaklukannya. "Maksud saya, sejujurnya, saya tidak benar-benar dalam urusan menilai kekuatan orang-orang," ucap Ward dikutip Boxing Scene.
"Saya pikir, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, dia adalah petinju yang bagus. (Kekuatannya) bukan apa yang bisa dipecahkan. Saya memberi rasa hormat untuknya. Dia adalah seorang juara dan saya pikir begitu Anda menjadi juara dan Anda mempertahankan sabuk Anda, Anda adalah juara seumur hidup," tuturnya.
"Jadi, dia adalah petinju berkaliber juara dan kami memberinya penghargaan itu. Tapi dalam hal kekuatan pemeringkatan dan semua jenis hal tersebut, saya benar-benar tidak dalam urusan itu," sambung Ward, yang akan melakoni duel ulang lawan Kovalev pada 18 Juni 2017 di Las Vegas.
Sementara itu, kali terakhir Ward terjatuh di kanvas terjadi 11 tahun lalu, ketika Darnell Boone mengirimnya ke kanvas di ronde keempat dalam duel enam ronde mereka. Beruntung, dalam laga yang berlangsung pada November 2005 itu, Ward masih mampu mencetak kemenangan angka.
Data Kedua Petinju
Andre Ward | vs | Sergey Kovalev |
23 Februari 1984 | Lahir | 02 April 1983 |
Amerika Serikat | Asal | Rusia |
183cm | Tinggi | 183cm |
180cm | Jangkauan | 184cm |
SOG | Julukan | Krusher |
Orthodox | Stance | Orthodox |
31 (15KO) | Menang | 30 (26KO) |
- | Kalah | 1 |
- | Seri | 1 |
(nug)