Angkernya Indonesia Open 2017, Para Unggulan Bertumbangan

Kamis, 15 Juni 2017 - 21:00 WIB
Angkernya Indonesia Open 2017, Para Unggulan Bertumbangan
Angkernya Indonesia Open 2017, Para Unggulan Bertumbangan
A A A
JAKARTA - Pada hari ketiga penyelenggaraan turnamen bulu tangkis Indonesia Open Super Series Premier 2017, para unggulan kembali berguguran. Di tunggal putra, unggulan pertama Lee Chong Wei (Malaysia), secara mengejutkan ditundukkan Prannoy H.S (India), dengan skor 10-21, 18-21.
Pebulu tangkis China Lin Dan dalam jumpa pers usai tersingkir dari Indonesia Open Super Series Premier 2017. (Foto-PBSI)
Sebelumnya di babak pertama, Lin Dan (China) juga tersingkir di tangan pemain Taiwan, Wang Tzu Wei. Dua tunggal putra terbaik Denmark pun tak dapat melangkah lebih jauh di turnamen berhadiah total USD 1 Juta ini. Viktor Axelsen (unggulan ketiga) dan Jan o Jorgensen (unggulan keempat) telah tersingkir.
Jan O Jorgensen di Indonesia Open Super Series 2017. (Foto/Koran Sindo/Djuli Pamungkas)
“Saya bisa mencoba lagi tahun lalu, pemain tidak bisa menang di semua turnamen. It’s ok hari ini kalah, saya bisa coba lagi tahun depan,” kata Chong Wei mengisyaratkan ia belum akan pensiun seperti ditulis situs resmi PBSI.

“Dia (Prannoy) main agresif dan lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Saya juga banyak membuat kesalahan sendiri. Setelah ini saya akan bertanding di Australia Open 2017, saya berharap bisa tampil lebih baik di sana,” kata Chong Wei menjelaskan.

Apa kata Prannoy yang kini dilatih Mulyo Handoyo, mantan pelatih Taufik Hidayat: “Saya senang sekali bisa mengalahkan Chong Wei untuk pertama kalinya. Kali ini mindset saya beda, saya tidak memikirkan soal hasil. Sebelumnya saya bingung mau bagaimana saat berhadapan dengan dia, sekarang semuanya lebih jelas dan saya main lebih agresif, biasanya pasif.”

Sementara di sektor tunggal putri, Carolina Marin (Spanyol) yang tahun lalu menjadi semifinalis, kali ini bahkan tak mampu melewati rintangan babak pertama. Begitu pula Juara Dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya-Marcus Gideon (kanan) di babak I Indonesia Open Super Series 2017. (Foto-PSBI)
Indonesia selaku tuan rumah juga harus kehilangan satu peluang meraih gelar dari pasangan rangking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Cedera bahu yang dialami Kevin menjadi salah satu penyebab pasangan ini tampil di bawah performa terbaiknya. Selain itu, ganda putra kedua Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding yang merupakan unggulan ketujuh, juga gagal di laga perdana.

Sektor ganda putri pun tak lepas dari kejutan. Peraih medali emas ganda putri di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), tak disangka-sangka takluk ditangan pasangan baru Tiongkok yang tak dijagokan, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan.

Sedangkan pasangan ganda campuran Indonesia yang merupakan unggulan ketujuh, Praveen Jordan/Debby Susanto juga terhenti di babak pertama. Pun dengan unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5307 seconds (0.1#10.140)