Ada Beberapa Catatan Buat Timnas Indonesia U-16 ke Piala AFF
A
A
A
DA NANG - Ada harapan sekaligus saran buat Timnas Indonesia U-16. Ya, pelatih tim nasional U-16, Fakhri Husaini, meminta anak asuhnya tidak terlena dengan gelar juara turnamen sepak bola U-15 International Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam, Minggu (18/6).
"Saya harap kami tidak terlena karena tugas belum selesai. Berikutnya ada kompetisi yang lebih berat yaitu Piala AFF serta kualifikasi Piala Asia pada Juli dan September 2017," tutur Fakhri dikutip dari pernyataannya di PSSI, Senin (19/6).
Meski demikian, Fakhri tetap bersyukur atas gelar dari turnamen invitasi U-15 internasional yang diikuti empat negara termasuk Indonesia itu. Menurut dia, juara bisa diraih karena kerja sama dan kerja keras semua elemen tim yaitu para pendukung, tim pelatih, dan tentu saja seluruh pemain.
"Saya bangga dengan semangat pantang menyerah dan tidak kenal takut yang diperlihatkan para pemain," beber Fakhri. Dia melanjutkan, timnas U-16, yang para pemainnya berusia maksimal 15 tahun atau paling tua kelahiran 2002, mendapatkan banyak pelajaran dari keikutsertaan di Tien Phong Plastic Cup 2017.
Namun, masih banyak yang perlu ditingkatkan dari timnas U-16 untuk laga-laga ke depan. "Ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki. Izinkan saya juga berterima kasih kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia, juga ofisial, serta pemain timnas U-16 yang masih di Cijantung, Jakarta Timur, dan tidak ikut berangkat ke Vietnam, atas doa dan dukungan kepada kami," ujar Fakhri.
Seperti diketahui, tim nasional U-16 Indonesia berhasil menjadi juara Tien Phong Plastic Cup 2017 setelah mencatatkan poin tertingi di turnamen, yaitu tujuh poin dari tiga laga. Yakni hasil dari mengatasi Myanmar 4-1, seri dengan tuan rumah Vietnam 1-1 dan menaklukkan Taiwan di partai terakhir dengan skor telak 11-0.
Atas tiga hasil tersebut, perolehan nilai timnas Indonesia U-16 tak terkejar oleh pesaing terdekatnya, Vietnam yang hanya menorehkan lima poin dari tiga laga hasil satu kemenangan dan dua seri.
Selain gelar juara, Indonesia juga meraih penghargaan Fair Play Award, pencetak gol terbanyak atas nama Rendy Juliansyah (tujuh gol) dan pemain terbaik sepanjang turnamen atas nama Hamsah Lestaluhu.
Gelar juara di Vietnam menjadi modal positif bagi timnas U-16 yang berikutnya akan berlaga di Piala AFF U-15. Piala AFF U-15 sendiri digelar pada 9-22 Juli 2017, dengan Indonesia bergabung di Grup A bersama Australia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Singapura.
Setelah itu, mereka nantinya melanjutkan kiprah di kualifikasi Piala Asia U-16 2018, pada 16-24 September 2017, di mana Indonesia menghuni Grup G beserta Laos, Timor Leste, Kepulauan Mariana Utara dan Thailand sebagai tuan rumah.
"Saya harap kami tidak terlena karena tugas belum selesai. Berikutnya ada kompetisi yang lebih berat yaitu Piala AFF serta kualifikasi Piala Asia pada Juli dan September 2017," tutur Fakhri dikutip dari pernyataannya di PSSI, Senin (19/6).
Meski demikian, Fakhri tetap bersyukur atas gelar dari turnamen invitasi U-15 internasional yang diikuti empat negara termasuk Indonesia itu. Menurut dia, juara bisa diraih karena kerja sama dan kerja keras semua elemen tim yaitu para pendukung, tim pelatih, dan tentu saja seluruh pemain.
"Saya bangga dengan semangat pantang menyerah dan tidak kenal takut yang diperlihatkan para pemain," beber Fakhri. Dia melanjutkan, timnas U-16, yang para pemainnya berusia maksimal 15 tahun atau paling tua kelahiran 2002, mendapatkan banyak pelajaran dari keikutsertaan di Tien Phong Plastic Cup 2017.
Namun, masih banyak yang perlu ditingkatkan dari timnas U-16 untuk laga-laga ke depan. "Ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki. Izinkan saya juga berterima kasih kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia, juga ofisial, serta pemain timnas U-16 yang masih di Cijantung, Jakarta Timur, dan tidak ikut berangkat ke Vietnam, atas doa dan dukungan kepada kami," ujar Fakhri.
Seperti diketahui, tim nasional U-16 Indonesia berhasil menjadi juara Tien Phong Plastic Cup 2017 setelah mencatatkan poin tertingi di turnamen, yaitu tujuh poin dari tiga laga. Yakni hasil dari mengatasi Myanmar 4-1, seri dengan tuan rumah Vietnam 1-1 dan menaklukkan Taiwan di partai terakhir dengan skor telak 11-0.
Atas tiga hasil tersebut, perolehan nilai timnas Indonesia U-16 tak terkejar oleh pesaing terdekatnya, Vietnam yang hanya menorehkan lima poin dari tiga laga hasil satu kemenangan dan dua seri.
Selain gelar juara, Indonesia juga meraih penghargaan Fair Play Award, pencetak gol terbanyak atas nama Rendy Juliansyah (tujuh gol) dan pemain terbaik sepanjang turnamen atas nama Hamsah Lestaluhu.
Gelar juara di Vietnam menjadi modal positif bagi timnas U-16 yang berikutnya akan berlaga di Piala AFF U-15. Piala AFF U-15 sendiri digelar pada 9-22 Juli 2017, dengan Indonesia bergabung di Grup A bersama Australia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Singapura.
Setelah itu, mereka nantinya melanjutkan kiprah di kualifikasi Piala Asia U-16 2018, pada 16-24 September 2017, di mana Indonesia menghuni Grup G beserta Laos, Timor Leste, Kepulauan Mariana Utara dan Thailand sebagai tuan rumah.
(sbn)