5 Trade Pemain yang Bisa Menantang Supremasi Warriors di NBA (I)

CLEVELAND - Golden State Warriors begitu perkasa saat merebut gelar kompetisi bola basket NBA 2016/2017. Tengok saja rapor mereka di babak play-off, 16 kemenangan direbut dengan hanya menelan 1 kekalahan. Satu-satunya kekalahan itu diberikan Cleveland Cavaliers pada final, sedang tiga klub yang dihadapi pada play-off wilayah, dihabisi Warriors dengan sapu bersih.

CBS Sport menilai, NBA merupakan liga olahraga yang kompetisinya paling sengit, apalagi di babak play-off. Berbeda dengan MLB (Liga Bisbol Amerika) dan NFL (Liga Football Amerika), di mana tim unggulan lebih sering muncul sebagai pemenang di play-off.

Nah, sejatinya selain Cavaliers, ada beberapa tim lain yang berpotensi menyulitkan Warriors di NBA 2016/2017. Tim-tim macam San Antonio Spurs, Boston Celtics, Los Angeles Clippers, dan mungkin Houston Rockets, Toronto Raptors, hingga Washington Wizards, termasuk yang tampil solid musim lalu.

Jelang NBA 2017/2018, ada beberapa skenario yang terhampar di bursa pertukaran pemain (trade). CBS Sports pun mengusung sejumlah skenario tim-tim di bursa agar mereka mampu menantang sekaligus mengalahkan Warriors. Berikut 5 daftarnya yang kami jadikan dua seri tulisan, dimulai dengan bagian pertama.

Paul George (tengah) dalam sebuah laga NBA 2016-2017 antara Indiana Pacers melawan Miami Heat. (Foto/hoopshype)

1.Paul George ke Cavaliers
Salah satu pemain yang dinilai mampu membawa Cavs makin dekat bersaing menit per menit dengan Warriors secara realistis adalah George. Bagaimana dengan Jimmy Butler? Ia akan membantu, tapi pengalaman lebih banyak dimiliki George.
Bila ingin mendapatkan George yang akan jadi pemain bebas transfer (free agent) pada 2018, Cavs yang tidak punya ruang gaji untuk menandatangani pemain hebat, plus tidak memiliki pemain draft pilihan buat di trade hingga 2021. Kemungkinan besar harus merelakan Kevin Love. Tapi ini patut diperjuangkan, karena dengan George di atas lapangan, Cavs memiliki tiga pemain terbaik di liga pada posisinya di starter, yaitu LeBron James, Kyrie Irving, dan George).

Gordon Hayward (kiri-Utah Jazz) sedang menjaga Jimmy Butler (Chicago Bull). (Foto/clutchpoints)

2.Jimmy Butler dan Gordon Hayward ke Celtics
Keduanya sering dikaitkan dengan Celtics. Butler melalui skema trade, dan Hayward masuk sebagai free agent. Jika Boston mendapatkannya, mereka bakal jadi pesaing serius di Wilayah Timur sekaligus kejuaraan.

Butler dilaporkan telah memberitahu Cavs bahwa dia lebih suka tinggal dengan Bulls dan enggan bersama Cleveland untuk jangka panjang. Sementara Boston dilaporkan menolak tawaran Bulls yang mau melepas Butler demi pilihan nomor 3 yang dimiliki Celtics pada NBA Draft 2017. Namun ini masih sangat cair, karena setiap tim berusaha untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. Jika Danny Ainge mengalah, masih ada kemungkinan Butler berakhir di Celtics.

Sementara situasi Hayward jauh lebih sederhana. Dia adalah free agent dan bisa masuk kemanapun dia mau. Boston masih memiliki ruang gaji buatnya, plus tengah berusaha merekrut mantan pelatihnya semasa kuliah, Brad Stevens. SO, ambil salah satunya atau lebih baik keduanya. Jika ini terjadi, selain George yang pergi ke Cleveland, kita bisa melihat adanya tiga klub favorit musim depan.