Butuh Penyerang, Pelatih PSS Sleman Tolak Zulham Zamrun
A
A
A
SLEMAN - Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Muli mencemaskan performa timnya jelang bergulirnya putaran kedua babak penyisihan Grup 3 Liga 2 2017. Pasalnya, kualitas pemain inti dan pelapis PSS masih timpang.
PSS masih membutuhkan penyerang murni, gelandang pertahanan, dan stopper untuk menyempurnakan tim. Sosok penyerang Riski Novriansyah dan Toni Yuliandri belum mencukupi. Terlebih, Toni kerap mengalami cedera lutut kambuhan.
Sedangkan Wahyu Sukarta yang sering mengisi posisi Kapten Tim Busari ketika cedera maupun sakit, juga masih belum bisa mengimbangi kemampuan seniornya. Dalam uji coba terakhir kontra PSS Sleman U-17 (menang 3-0) di Stadion Tridadi Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (20/6/2017), pemain bernomor punggung 6 itu masih belum dapat mengontrol bola dengan baik.
Bahkan kesempatan untuk melakukan tembakan depan gawang pun kerap gagal. Tetapi pemain satu ini dan rekan lainnya masih memiliki peluang untuk mengembangkan potensinya. Di sisi lain, pemain pelapis juga memegang peranan penting ketika pemain inti mendapatkan akumulasi kartu.
"Pemai pelapis belum menunjukkan perkembangan signifikan, jadi mereka juga harus bersaing secara fair di posisi yang dimainkan, harus profesional. Kalau dalam kompetisi kualitas belum sepadan jelas khawatir," ujar Freddy.
"Kalau ada usulan nama pemain silakan sampaikan, nanti saya monitoring. Untuk Zulham Zamrun yang bebas transfer, sepertinya tidak, karena faktor usia juga. Slot pemain senior kuotanya penuh," imbuh Freddy.
Dalam laga uji coba terakhir, bek Tedi Berlian yang sempat absen karena pemulihan cedera tulang leher kepala dan edema atau pembengkakan pada otak, akhirnya diturunkan. Meski hanya 30 menit, pemain bernomor punggung 77 ini terlihat menunjukkan progres positif dalam pemulihannya. Bukan tidak mungkin di dua laga sisa putaran pertama maupun putaran kedua, dia akan diturunkan nantinya.
Di sela-sela libur Lebaran yang berlangsung pada 21-27 Juni 2017, Busari cs juga diimbau untuk selalu menjaga kondisinya terutama melalui kesadaran sebagai seorang pemain profesional. Skuat ini akan berkumpul kembali pada 28 Juni 2017. Usai libur, skuat berjuluk Super Elang Jawa ini akan langsung menggeber dua laga kandang melawan PSGC Ciamis pada 8 Juli 2017, serta menjamu Persibas Banyumas pada 13 Juli 2017 mendatang.
PSS masih membutuhkan penyerang murni, gelandang pertahanan, dan stopper untuk menyempurnakan tim. Sosok penyerang Riski Novriansyah dan Toni Yuliandri belum mencukupi. Terlebih, Toni kerap mengalami cedera lutut kambuhan.
Sedangkan Wahyu Sukarta yang sering mengisi posisi Kapten Tim Busari ketika cedera maupun sakit, juga masih belum bisa mengimbangi kemampuan seniornya. Dalam uji coba terakhir kontra PSS Sleman U-17 (menang 3-0) di Stadion Tridadi Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (20/6/2017), pemain bernomor punggung 6 itu masih belum dapat mengontrol bola dengan baik.
Bahkan kesempatan untuk melakukan tembakan depan gawang pun kerap gagal. Tetapi pemain satu ini dan rekan lainnya masih memiliki peluang untuk mengembangkan potensinya. Di sisi lain, pemain pelapis juga memegang peranan penting ketika pemain inti mendapatkan akumulasi kartu.
"Pemai pelapis belum menunjukkan perkembangan signifikan, jadi mereka juga harus bersaing secara fair di posisi yang dimainkan, harus profesional. Kalau dalam kompetisi kualitas belum sepadan jelas khawatir," ujar Freddy.
"Kalau ada usulan nama pemain silakan sampaikan, nanti saya monitoring. Untuk Zulham Zamrun yang bebas transfer, sepertinya tidak, karena faktor usia juga. Slot pemain senior kuotanya penuh," imbuh Freddy.
Dalam laga uji coba terakhir, bek Tedi Berlian yang sempat absen karena pemulihan cedera tulang leher kepala dan edema atau pembengkakan pada otak, akhirnya diturunkan. Meski hanya 30 menit, pemain bernomor punggung 77 ini terlihat menunjukkan progres positif dalam pemulihannya. Bukan tidak mungkin di dua laga sisa putaran pertama maupun putaran kedua, dia akan diturunkan nantinya.
Di sela-sela libur Lebaran yang berlangsung pada 21-27 Juni 2017, Busari cs juga diimbau untuk selalu menjaga kondisinya terutama melalui kesadaran sebagai seorang pemain profesional. Skuat ini akan berkumpul kembali pada 28 Juni 2017. Usai libur, skuat berjuluk Super Elang Jawa ini akan langsung menggeber dua laga kandang melawan PSGC Ciamis pada 8 Juli 2017, serta menjamu Persibas Banyumas pada 13 Juli 2017 mendatang.
(sha)