Opera Sabun Donnarumma Berakhir, Montella: Dia bagai Anak Kami
A
A
A
MILAN - Pelatih kepala AC Milan, Vincenzo Montella merasa lega, setelah opera sabun panjang yang melibatkan kiper belia andalanya, Gianluigi Donnarumma akhirnya berakhir manis.
Setelah sempat menolak untuk memperpanjang kontrak bersama Milan, Donnarumma akhirnya bersedia membubuhkan tandatangannya di lembar kontrak baru yang akan mengikatnya bersama Milan hingga empat tahun ke depan.
"Itu adalah opera sabun yang panjang, tapi yang terpenting adalah mencapai hasil akhir," ujar Montella kepada MilanNews.it, setelah kemenangan persiapan pramusim 4-0 atas Lugano.
"Gigio itu bagai anak laki-laki bagi kami, sekarang dia akan membutuhkan dukungan agar dia bisa fokus dan bahkan lebih baik lagi. Sekarang dia untuk semua maksud dan tujuan sebagai juara," sambungnya.
Ketika menolak perpanjangan kontrak bersama Milan, kiper 18 tahun itu dihubung-hubungkan dengan Juventus, Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Manchester United.
"Saya bahagia dan berpikir bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuknya juga. Selama beberapa hari terakhir situasi telah menempuh rute ini," ungkap Montella.
Sejak melakukan debut sebagai kiper utama di usia 16 tahun, Donnarumma selalu menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Rossoneri. Dia tak pernah absen dalam 38 pertandingan liga, dan ikut berperan membawa Milan finis di posisi keenam Serie A Italia.
Setelah sempat menolak untuk memperpanjang kontrak bersama Milan, Donnarumma akhirnya bersedia membubuhkan tandatangannya di lembar kontrak baru yang akan mengikatnya bersama Milan hingga empat tahun ke depan.
"Itu adalah opera sabun yang panjang, tapi yang terpenting adalah mencapai hasil akhir," ujar Montella kepada MilanNews.it, setelah kemenangan persiapan pramusim 4-0 atas Lugano.
"Gigio itu bagai anak laki-laki bagi kami, sekarang dia akan membutuhkan dukungan agar dia bisa fokus dan bahkan lebih baik lagi. Sekarang dia untuk semua maksud dan tujuan sebagai juara," sambungnya.
Ketika menolak perpanjangan kontrak bersama Milan, kiper 18 tahun itu dihubung-hubungkan dengan Juventus, Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Manchester United.
"Saya bahagia dan berpikir bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuknya juga. Selama beberapa hari terakhir situasi telah menempuh rute ini," ungkap Montella.
Sejak melakukan debut sebagai kiper utama di usia 16 tahun, Donnarumma selalu menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Rossoneri. Dia tak pernah absen dalam 38 pertandingan liga, dan ikut berperan membawa Milan finis di posisi keenam Serie A Italia.
(nug)