Mantan Direktur Teknik Timor Leste Dilarang Aktif di Sepakbola Lagi
A
A
A
KUALA LUMPUR - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melalui Komite Disiplin dan Etika menjatuhkan hukuman larangan seumur hidup terhadap mantan Direktur Teknik tim nasional Timor Leste, Orlando Marques Henriques."Orlando Marques Henriques dilarang ambil bagian dalam aktivitas sepakbola seumur hidup, karena melanggar Pasal 69 dan Pasal 62 dari Kode Disiplin AFC (Edisi 2014)," demikian diumumkan AFC melalui situs resminya, Kamis (13/7).
Orlando dinyatakan bersalah, setelah bersedia menerima suap sebesar USD15 ribu dari pihak ketiga, Rajendran R Kurusamy untuk mengatur tujuh pemain Timor Leste agar mengalah saat menghadapi Malaysia di acara SEA Games Singapura 2015 pada 30 Mei 2015.
Baru-baru ini, Orlando dibebaskan dari penjara di Singapura, setelah sebelumnya mengaku bersalah atas berbagai pelanggaran yang berkaitdan dengan masalah serupa pada 2015.
Di samping memberi keputusan terkait kasus Orlando, Komite juga menjatuhkan hukuman larangan mendampingi tim sebanyak tiga pertandingan kepada pelatih kepala Al Wahda, Javier Aguirre. Hukuman diberikan, karena Aguirre membuat isyarat provokatif dan meludah ke arah penonton, setelah diusir ke luar lapangan pada pertandingan Grup D Liga Champions Asia 2017 antara Persepolis FC melawan Al Wahda pada 8 Mei 2017.
Orlando dinyatakan bersalah, setelah bersedia menerima suap sebesar USD15 ribu dari pihak ketiga, Rajendran R Kurusamy untuk mengatur tujuh pemain Timor Leste agar mengalah saat menghadapi Malaysia di acara SEA Games Singapura 2015 pada 30 Mei 2015.
Baru-baru ini, Orlando dibebaskan dari penjara di Singapura, setelah sebelumnya mengaku bersalah atas berbagai pelanggaran yang berkaitdan dengan masalah serupa pada 2015.
Di samping memberi keputusan terkait kasus Orlando, Komite juga menjatuhkan hukuman larangan mendampingi tim sebanyak tiga pertandingan kepada pelatih kepala Al Wahda, Javier Aguirre. Hukuman diberikan, karena Aguirre membuat isyarat provokatif dan meludah ke arah penonton, setelah diusir ke luar lapangan pada pertandingan Grup D Liga Champions Asia 2017 antara Persepolis FC melawan Al Wahda pada 8 Mei 2017.
(nug)