Final Tunggal Taruna Putra Pertemukan Unggulan Satu dan Dua
Final Tunggal Taruna Putra Pertemukan Unggulan Satu dan Dua
A
A
A
BANDUNG - Partai final tunggal taruna putra Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Barat Open 2017 di GOR Koni Bandung, Sabtu (22/7/2017), diprediksi berlangsung seru. Laga akhir ini mempertemukan unggulan pertama, Karono dari Jaya Raya dengan unggulan kedua, Auditya Alpha Hidayat dari Mutiara Cardinal Bandung.
Karono lebih dulu mengklaim tiket final setelah mengalahkan wakil Mentari RBT, Muhammad Yusuf Maulana di semifinal dengan skor 21-13, 21-13. Auditya kemudian menyusul Karono setelah menundukkan wakil Mentari RBT lainnya, Jim Jason Kiazen dengan 21-16 dan 21-19.
Kedua finalis dipastikan tampil ngotot dalam pertemuaan keenam kalinya tersebut. Apalagi Auditya mengemban misi khusus, yakni membalas kekalahan dari Karono saat berjumpa di babak final Djarum Sirnas Premier Banten Open 2017, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, Karono masih unggul kemenangan 3-2 atas Auditya.
Final di Sirnas Jawa Barat ini akan dijadikan kesempatan oleh Auditya untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Dan tentu saja, Auditya tidak akan menyianyiakannya. “Besok (Sabtu, 22/7/2017) pertemuan keenam kalinya bagi kami. Semoga di pertandingan besok saya bisa balas kekalahan terakhir atas Karono, dan berharap saya bisa meraih gelar juara untuk pertama kalinya di level taruna," katanya kepada djarumbadminton.com, Jumat (22/7/2017) malam.
Auditya diuntungkan karena bermain di depan publik sendiri dan keluarga. Hal ini akan dijadikan motivasi untuk memenangkan laga final. “Saya banyak belajar dari kekalahan kemarin. Yang pasti untuk besok saya akan mempersiapkan fisik dan mental yang lebih. Soalnya dari segi teknik permainan kami sama-sama sudah tahu,” kata pemain kelahiran Sumedang, 8 mei 1999 ini.
Karono lebih dulu mengklaim tiket final setelah mengalahkan wakil Mentari RBT, Muhammad Yusuf Maulana di semifinal dengan skor 21-13, 21-13. Auditya kemudian menyusul Karono setelah menundukkan wakil Mentari RBT lainnya, Jim Jason Kiazen dengan 21-16 dan 21-19.
Kedua finalis dipastikan tampil ngotot dalam pertemuaan keenam kalinya tersebut. Apalagi Auditya mengemban misi khusus, yakni membalas kekalahan dari Karono saat berjumpa di babak final Djarum Sirnas Premier Banten Open 2017, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, Karono masih unggul kemenangan 3-2 atas Auditya.
Final di Sirnas Jawa Barat ini akan dijadikan kesempatan oleh Auditya untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Dan tentu saja, Auditya tidak akan menyianyiakannya. “Besok (Sabtu, 22/7/2017) pertemuan keenam kalinya bagi kami. Semoga di pertandingan besok saya bisa balas kekalahan terakhir atas Karono, dan berharap saya bisa meraih gelar juara untuk pertama kalinya di level taruna," katanya kepada djarumbadminton.com, Jumat (22/7/2017) malam.
Auditya diuntungkan karena bermain di depan publik sendiri dan keluarga. Hal ini akan dijadikan motivasi untuk memenangkan laga final. “Saya banyak belajar dari kekalahan kemarin. Yang pasti untuk besok saya akan mempersiapkan fisik dan mental yang lebih. Soalnya dari segi teknik permainan kami sama-sama sudah tahu,” kata pemain kelahiran Sumedang, 8 mei 1999 ini.
(amm)
Explore More