Filipina Mengundurkan Diri Sebagai Tuan Rumah SEA Games 2019
Filipina Mengundurkan Diri Sebagai Tuan Rumah SEA Games 2019
A
A
A
MANILA - Akibat terjadinya konflik berkepanjangan di Marawi. Filipina memutuskan mengundurkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara SEA Games 2019.
Ya, seperti dilaporkan oleh Reuters. Filipina resmi mengundurkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga bangsa Asia Tenggara atau SEA Games 2019.
Alasan pemerintah Filipina mundur dari tuan rumah SEAG 2019 ialah, untuk berfokus membangun kembali kota yang dilanda pertempuran selama dua bulan antara pasukan keamanan dan militan di Marawi.
Ketua Komisi Olahraga Filipina, William Ramirez, secara resmi membatalkan rencana untuk Filipina menjadi tuan rumah tunamen tersebut. Keputusan itu didapat usai menjalani serangkaian pertemuan dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
"Sumber daya akan difokuskan untuk rehabilitasi dan pembangunan kembali Marawi daripada mendanai 2019 penyelenggaraan SEA Games," beber Ramirez dalam sebuah pernyataan di laman Facebook resmi komisi tersebut.
Seperti diketahui, ekstremis yang mengibarkan bendera hitam kelompok ISIS menduduki bagian selatan Kota Marawi dua bulan lalu, memicu pertempuran berkepanjangan dengan pasukan militer Filipina.
Lebih dari 550 orang tewas dan serangan udara dan artileri membuat sebagian besar kota berpenduduk 200.000 jiwa itu hancur. Duterte memberlakukan darurat militer di sepertiga wilayah selatan Fipina untuk membasmi ancaman militan.
Adapun sebelumnya, Filipina telah sepakat pada 2015 untuk menjadi tuan rumah SEA Games 2019 setelah dua negara lainnya, Brunei dan Vietnam, menolak.
Ya, seperti dilaporkan oleh Reuters. Filipina resmi mengundurkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga bangsa Asia Tenggara atau SEA Games 2019.
Alasan pemerintah Filipina mundur dari tuan rumah SEAG 2019 ialah, untuk berfokus membangun kembali kota yang dilanda pertempuran selama dua bulan antara pasukan keamanan dan militan di Marawi.
Ketua Komisi Olahraga Filipina, William Ramirez, secara resmi membatalkan rencana untuk Filipina menjadi tuan rumah tunamen tersebut. Keputusan itu didapat usai menjalani serangkaian pertemuan dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
"Sumber daya akan difokuskan untuk rehabilitasi dan pembangunan kembali Marawi daripada mendanai 2019 penyelenggaraan SEA Games," beber Ramirez dalam sebuah pernyataan di laman Facebook resmi komisi tersebut.
Seperti diketahui, ekstremis yang mengibarkan bendera hitam kelompok ISIS menduduki bagian selatan Kota Marawi dua bulan lalu, memicu pertempuran berkepanjangan dengan pasukan militer Filipina.
Lebih dari 550 orang tewas dan serangan udara dan artileri membuat sebagian besar kota berpenduduk 200.000 jiwa itu hancur. Duterte memberlakukan darurat militer di sepertiga wilayah selatan Fipina untuk membasmi ancaman militan.
Adapun sebelumnya, Filipina telah sepakat pada 2015 untuk menjadi tuan rumah SEA Games 2019 setelah dua negara lainnya, Brunei dan Vietnam, menolak.
(sbn)
Explore More