Petinju Sulsel Sabet Medali Perak
A
A
A
MAKASSAR - Petinju andalan Sulawesi Selatan, Blasius Kuruop gagal meraih medali emas setelah kalah angka dari Michael Manopo di partai final kelas 64 kilogram Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kapolri Cup I di GOR Kota Baru, Jambi, Sabtu (22/7/2017) malam. Meski meleset dari target, tapi hasil ini mendapat apresiasi
Ketua Pertina Sulsel Adi Rasyid Ali tetap bangga dengan hasil yang diraih atlet binaannya itu. Apalagi di Kejurnas ini Blasius baru merasakan bertanding di kelas 64 Kg. "Lawannya juga merupakan petinju Pelatnas yang sudah sarat pengalaman. Sementara Blasius sebelumnya main di kelas 60 Kg. Di kejuaraan ini apa yang diraih Blasius sudah sangat maksimal. Saya tetap bangga dengan hasil ini. Baru naik di kelas 64 Kg sudah mampu peroleh medali perak,” kata ARA, sapaan akrab Adi Rasyid Ali, Minggu (23/7/2017).
Meski tidak membawa pulang medali emas tapi ARA tetap akan memberikan bonus yang telah dijanjikan kepada Blasius. Begitu juga Reza Ali dan Ketua Pertina Makassar M Tawing. "Wali Kota Makassar Pak Danny Pomanto juga akan menjamu dan memberikan bonus kepada Blasius,” tutur Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar ini.
Sementara itu pelatih tinju Sulsel, Alberth Lala’ar mengakui keunggulan petinju wakil dari Angkatan Udara Jawa Barat itu. Menurut Alberth, Michael Manopo merupakan petinju yang cukup disegani di kelasnya. Alberth bangga dengan hasil yang diperoleh Blasius. Apalagi sebelum ke partai final, petinju berpangkat Prajurit Kepala (Praka) di Batalyon Armed Kodam XIV Hasanuddin ini mampu mengalahkan tiga petinju yang juga sarat pengalaman.
Blasius pun mengakui kekalahan dari Michael Manopo. Ini adalah kali pertama dia berduel di atas ring dengan Michael Manopo. Yang membuat Blasius bangga karena di partai final ini dia hanya kalah angka. "Semua lawannya kalah TKO dan KO. Cuma saya yang kalah angka. Tapi kalau ketemu lagi di kejuaraan lain, saya akan membalas," janji petinju bergaya fighter ini.
Ketua Pertina Sulsel Adi Rasyid Ali tetap bangga dengan hasil yang diraih atlet binaannya itu. Apalagi di Kejurnas ini Blasius baru merasakan bertanding di kelas 64 Kg. "Lawannya juga merupakan petinju Pelatnas yang sudah sarat pengalaman. Sementara Blasius sebelumnya main di kelas 60 Kg. Di kejuaraan ini apa yang diraih Blasius sudah sangat maksimal. Saya tetap bangga dengan hasil ini. Baru naik di kelas 64 Kg sudah mampu peroleh medali perak,” kata ARA, sapaan akrab Adi Rasyid Ali, Minggu (23/7/2017).
Meski tidak membawa pulang medali emas tapi ARA tetap akan memberikan bonus yang telah dijanjikan kepada Blasius. Begitu juga Reza Ali dan Ketua Pertina Makassar M Tawing. "Wali Kota Makassar Pak Danny Pomanto juga akan menjamu dan memberikan bonus kepada Blasius,” tutur Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar ini.
Sementara itu pelatih tinju Sulsel, Alberth Lala’ar mengakui keunggulan petinju wakil dari Angkatan Udara Jawa Barat itu. Menurut Alberth, Michael Manopo merupakan petinju yang cukup disegani di kelasnya. Alberth bangga dengan hasil yang diperoleh Blasius. Apalagi sebelum ke partai final, petinju berpangkat Prajurit Kepala (Praka) di Batalyon Armed Kodam XIV Hasanuddin ini mampu mengalahkan tiga petinju yang juga sarat pengalaman.
Blasius pun mengakui kekalahan dari Michael Manopo. Ini adalah kali pertama dia berduel di atas ring dengan Michael Manopo. Yang membuat Blasius bangga karena di partai final ini dia hanya kalah angka. "Semua lawannya kalah TKO dan KO. Cuma saya yang kalah angka. Tapi kalau ketemu lagi di kejuaraan lain, saya akan membalas," janji petinju bergaya fighter ini.
(amm)