Keyakinan Lukaku Jadi Perbincangan Media Mancanegara

LOS ANGELES - Striker Manchester United, Romelu Lukaku, tengah menjadi perbincangan hangat. Pemain asal Belgia diyakini sebagai pemeluk agama Islam karena menolak sebuah penghargaan individu yang disponsori minuman beralkohol.

Lukaku menolak penghargaan man of the match yang disematkan kepadanya setelah mencetak gol pembuka ke gawang Manchester City di pertandingan pramusim di Stadion NRG, Houston, Jumat (21/7/2017) lalu. Jika saja Lukaku menerima penghargaan tersebut, dia harus berfoto dengan latar belakang iklan minuman beralkohol.

Penolakan tersebut dianggap oleh sebagian orang, didasari pada keyakinan Lukaku sebagai muslim. The Sun dan Mirror -dua media Inggris- menurunkan artikel masing-masing dengan menyebut Lukaku sebagai seorang muslim yang taat.

Meski demikian, media Russia Today menayangkan artikel berbeda dengan menyebut Lukaku sebagai pemeluk agama Kristen. Russia Today merujuk pada artikel yang dimuat Christian Today di tahun 2016, saat itu Lukaku disebut suka membaca Injil minimal tiga kali sehari.

Apapun agama yang diyakini Lukaku, dia bukan satu-satunya pesepak bola yang menolak berinteraksi langsung dengan minuman beralkohol. Superstar Bayern Muenchen, Franck Ribery dan pemain Arsenal Shkodran Mustafi pernah menolak berinteraksi dengan minuman beralkohol. (Baca juga: Kapten Anyar Manchester United Beri Wejangan ke Lukaku )