807 Pebulutangkis Muda Siap Berlaga di VEJO 2017
A
A
A
JAKARTA - Satu lagi ajang kompetisi di level junior bakal digelar di Indonesia. Kali ini kejuaraan bertajuk Victor Exist Jakarta Open Junior International Championships 2017 (VEJO) akan menjadi wadah unjuk gigi para pebulutangkis muda kelompok usia U-19 (taruna), U-17 (remaja) dan U-15 (pemula).
Kejuaraan ini berlangsung pada 31 Juli-6 Agustus 2017 di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua Panitia Pelaksana VEJO, Alfianto Wijaya mengatakan sebanyak 14 negara dengan total 807 atlet akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersbeut.
Penyelenggaraan kejuaraan level junior ini diapresiasi Ketua Umum PP PBSI Wiranto. Menurut Wiranto, VEJO dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi dan pembelajaran bagi atlet-atlet muda.
“Saya menyambut gembira diselenggarakannya kejuaran ini, karena pesertanya adalah cikal bakal pemain handal di masa datang. Kejuaraan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, kita bisa mengukur kelemahan dan kekuatan kita. Untuk itu kiranya para pembina dan pelatih perlu mengamati serta mengevaluasi pertandingan atlet Indonesia melawan atlet asing,” ujar Wiranto kepada badminton.org.
Dia pun menyadari persaingan pebulutangkis antar negara kiat sengit dan tentunya Indonesia tidak ingin tertinggal dari negara lain. Tantangan ini harus dihadapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
VEJO 2017 menawarkan hadiah total sebesar 21.000 dolar AS. Pemenang kelompok usia U-19 mendapat hadiah sebesar Rp 10 juta, pemenang di kelompok usia U-17 sebesar Rp 8 juta, sedangkan pemenang di kelompok usia U-15 sebesar Rp 6 juta.
Kejuaraan ini berlangsung pada 31 Juli-6 Agustus 2017 di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua Panitia Pelaksana VEJO, Alfianto Wijaya mengatakan sebanyak 14 negara dengan total 807 atlet akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersbeut.
Penyelenggaraan kejuaraan level junior ini diapresiasi Ketua Umum PP PBSI Wiranto. Menurut Wiranto, VEJO dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi dan pembelajaran bagi atlet-atlet muda.
“Saya menyambut gembira diselenggarakannya kejuaran ini, karena pesertanya adalah cikal bakal pemain handal di masa datang. Kejuaraan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, kita bisa mengukur kelemahan dan kekuatan kita. Untuk itu kiranya para pembina dan pelatih perlu mengamati serta mengevaluasi pertandingan atlet Indonesia melawan atlet asing,” ujar Wiranto kepada badminton.org.
Dia pun menyadari persaingan pebulutangkis antar negara kiat sengit dan tentunya Indonesia tidak ingin tertinggal dari negara lain. Tantangan ini harus dihadapi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
VEJO 2017 menawarkan hadiah total sebesar 21.000 dolar AS. Pemenang kelompok usia U-19 mendapat hadiah sebesar Rp 10 juta, pemenang di kelompok usia U-17 sebesar Rp 8 juta, sedangkan pemenang di kelompok usia U-15 sebesar Rp 6 juta.
(kas)