Ditabrak Rekan Setim, Ricciardo: Verstappen Amatir

Minggu, 30 Juli 2017 - 23:39 WIB
Ditabrak Rekan Setim, Ricciardo: Verstappen Amatir
Ditabrak Rekan Setim, Ricciardo: Verstappen Amatir
A A A
BUDAPEST - Insiden tabrakan antara Max Verstappen dan Daniel Ricciardo saat balapan di Sirkuit Hungaroring berpotensi membuat hubungan kedua pebalap Red Bull Racing Team tersebut merenggang. Ricciardo menganggap Verstappen telah bertindak amatir sehingga membuatnya harus keluar dari balapan di putaran pertama lomba.

Start yang kurang baik membuat posisi Verstappen terjepit. Dia kemudian menambah kecepatan untuk mendapatkan tikungan kedua tapi nahas mobilnya menabrak sisi kiri mobil Ricciardo. Akibatnya mobil Ricciardo olinya bocor dan akhirnya tidak bisa melanjutkan balapan. Atas kesalahannya, Verstappen kemudian terkena penalti 10 detik yang dihitung saat masuk pit stop.

"Itu sedikit amatir, itu tidak seperti dia sedang mencoba menyalip, tidak ada ruang, Valtteri ada di depan dan saya di kanan. Saya rasa dia tidak suka saat rekan satu timnya tampil di depan dia. Itu hanya kesalahan yang sangat buruk," kata Ricciardo seperti dilansir Crash.net, Minggu (30/7/2017).

Meski Ricciardo masih tetap di posisi empat klasemen, tapi kini dia hanya berselisih 1 poin dari pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen yang meraih runner up di GP Hungaria.

Sementara itu, Max Verstappen mengaku akan meminta maaf kepada Ricciardo. "Ini tidak baik dan saya meminta maaf kepada Daniel untuk itu dan juga kepada tim karena kami bisa mencetak beberapa poin bagus di sini. Saya akan berbicara dengan Daniel secara pribadi dan kami akan menyelesaikannya," katanya kepada autosport.com.

Verstappen mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut. Kejadian itu diawali di tikungan pertama saat dia terjepit oleh pebalap Mercedes, Valtteri Bottas dan kehilangan banyak kecepatan. Verstappen dan Bottas kemudian berusaha mendapatkan posisi di tikungan kedua. "Namun sayangnya menyentuh Daniel di titik terlemah mobil. Tentu saja saya berusaha menghindari Daniel tapi sayangnya itu tidak mungkin," katanya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7595 seconds (0.1#10.140)