Alasan Kyrie Irving Ingin Cerai dengan Cleveland Cavaliers

CLEVELAND - Masa depan point guard Cleveland Cavaliers, Kyrie Irving, semakin abu-abu. Setelah cekcok dengan Lebron James, Irving digosipkan bakal segera pergi meninggalkan timnya.

Irving berseteru dengan James pada bulan Juli 2017 lalu. Dipicu keinginan Irving untuk pindah, James justru memperlakukan Irving dengan buruk. Menurut seorang sumber di Cavs, Irving saat ini tidak punya pilihan selain pergi meninggalkan klub.

Jurnalis ESPN, Marc J Spears, menyebut keinginan Irving untuk pergi didasari pada ambisi menjadi nomor satu di Cavs. Ditambah lagi perlakuan James tidak sesuai dengan harapan Irving.

"Kyrie tidak ingin dia menjadi seperti anak Lebron James. Kyrie bilang dia tidak akan membiarkan Lebron James menganggapnya sebagai anak atau Kyrie memandang James sebagai kakak," kata Spears.

"Irving tahu dia memiliki talenta untuk menjadi pemain besar. Dia bosan mendengar suara Lebron James berbicara seakan permainannya tidak pernah cukup," lanjut Spears.

Hubungan dua pebasket Cleveland Cavaliers itu menuai sorotan tajam pada akhir Juli 2017. Pemilik klub Cleveland Cavaliers, Dan Gilbert dan manajer Koby Altman sampai-sampai angkat bicara terkait keduanya.

"Tidak ada masalah. Irving adalah pemain penting kami, dia akan bertahan di tim karena kontraknya menyisakan waktu dua tahun," kata Gilbert pada saat itu.