Mercedes Bantah Wolff Marah Besar Bottas Salip Hamilton

Selasa, 01 Agustus 2017 - 18:06 WIB
Mercedes Bantah Wolff...
Mercedes Bantah Wolff Marah Besar Bottas Salip Hamilton
A A A
BUDAPEST - Bos Mercedes, Toto Wolff dikabarkan marah besar lantaran pebalap yang mendapatkan podium di GP Hungaria adalah Valtteri Bottas bukan Lewis Hamilton. Namun Mercedes segera membantah kabar ini.

Dalam rekaman video yang beredar, Wolff memukul mejanya ketika Bottas melewati rekan setimnya, Hamilton di Sirkuit Hungaroring. Hamilton akhirnya hanya finis di urutan keempat di belakang Bottas yang mendapatkan podium ketiga. Ini berarti jarak poin Lewis Hamilton dengan pemuncak klasemen, Sebastian Vettel semakin jauh, yakni 14. Padahal sebelumnya jarak keduanya hanya 1 poin.



Wolff mengakui bahwa strategi peralihan driver utama Mercedes dalam GP Hungaria, ketika Hamilton sedang berjuang mendapatkan juara dunia, adalah salah satu keputusan terberat tim. Sebab dia telah bertanggung jawab atas Mercedes.

"Kadang-kadang melakukannya dengan cara yang benar dan berdiri dengan nilai-nilai Anda sangat sulit, percayalah, saya merasa omong kosong," katanya dilansir grandprix.com, Selasa (1/8/2017).

Terkait bukti video yang menunjukkan kemarahan Wolff, juru bicara tim Mercedes menegaskan tidak benar. "Itu hanya pelepasan ketegangan saat mereka melewati garis finis. Orang-orang benar-benar senang dengan posisi bertukar tersebut," katanya.

Juru bicara tersebut mengatakan kepada Auto Bild bahwa orang-orang yang tidak berada di pits Mercedes memang ada merasa bingung dengan keputusan pertukaran posisi tersebut. "Jadi kita harus melihat monitor waktu. Ketika balapan selesai, Toto memang berteriak tapi itu adalah situasi yang sangat mengasyikkan dan tentu saja tidak ada kemarahan tentang hasilnya. Sebaliknya," ujarnya.

Sementara itu, pebalap Ferrari Sebastian Vettel mengaku dia tidak melihat keanehan dalam strategi Mercedes. "Seperti yang saya mengerti, tim memutuskan untuk bertukar (posisi) dan kemudian menukar kembali, jadi sangat mudah. Saya rasa ini bukan pertama kalinya seseorang melakukannya," katanya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7314 seconds (0.1#10.140)