Lolos Uji Kokpit, Kubica Ikut Tes F1 Bersama Renault
Lolos Uji Kokpit, Kubica Ikut Tes F1 Bersama Renault
A
A
A
BUDAPEST - Robert Kubica dinyatakan lolos uji ekstraksi kokpit oleh FIA. Ini berarti pebalap asal Polandia tersebut bebas mengikuti tes F1 bersama Renault di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, yang digelar selama dua hari.
Sesuai peraturan FIA, setiap pembalap baru atau pebalap lama yang turun kembali ke balapan F1 harus bisa keluar dari kokpit mobil dalam waktu 5 detik dari posisi duduk biasa saat mereka benar-benar terikat. Mereka juga harus bisa mengganti setirnya dalam 10 detik agar dinyatakan lolos ujian.
Robert Kubica merupakan mantan pebalap F1 BMW Sauber dan Renault. Namun dia mengalami kecelakaan berat saat mengikuti Reli Andorra pada 2011 yang membuat lengan tangan kanannya terluka cukup parah. Akibatnya dia tidak bisa mengikuti kompetisi balap F1 lagi.
FIA kini telah mengonfirmasi bahwa Kubica benar-benar telah memenuhi syarat, Senin (31/7/2017). Pada hari pembukaan, dia hanya duduk di pit Renault untuk mengamati rekan setimnya, Nicholas Latifi menjalani tes, sedang Kubica baru akan mengambil kemudi pada Rabu (2/8/2017).
Tes tersebut akan membantu Renault memutuskan apakah Kubica bisa benar-benar kembali ke balapan F1 pada musim depan atau tidak. Bos Renault, Cyril Abiteboul menyatakan bahwa sebagian kru telah lama berharap Kubica bisa kembali ke balap F1.
"Ada di Enstone sekelompok orang yang terdiri dari Bob Bell, Nick Chester, Alan Permane, semua orang ini mengenal Robert sebagai pebalap, telah bekerja dengannya selama bertahun-tahun, termasuk saat Robert benar-benar berada di luar radar. Mereka tetap berhubungan dengan dia," kata Abiteboul seperti dilansir f1today.net, Selasa (1/8/2017).
Mereka sering mendiskusikan bagaimana cara agar Kubica bisa kembali mengemudikan mobil formula 1. Dan tes ini adalah pintu masuk untuk Kubica kembali.
Sesuai peraturan FIA, setiap pembalap baru atau pebalap lama yang turun kembali ke balapan F1 harus bisa keluar dari kokpit mobil dalam waktu 5 detik dari posisi duduk biasa saat mereka benar-benar terikat. Mereka juga harus bisa mengganti setirnya dalam 10 detik agar dinyatakan lolos ujian.
Robert Kubica merupakan mantan pebalap F1 BMW Sauber dan Renault. Namun dia mengalami kecelakaan berat saat mengikuti Reli Andorra pada 2011 yang membuat lengan tangan kanannya terluka cukup parah. Akibatnya dia tidak bisa mengikuti kompetisi balap F1 lagi.
FIA kini telah mengonfirmasi bahwa Kubica benar-benar telah memenuhi syarat, Senin (31/7/2017). Pada hari pembukaan, dia hanya duduk di pit Renault untuk mengamati rekan setimnya, Nicholas Latifi menjalani tes, sedang Kubica baru akan mengambil kemudi pada Rabu (2/8/2017).
Tes tersebut akan membantu Renault memutuskan apakah Kubica bisa benar-benar kembali ke balapan F1 pada musim depan atau tidak. Bos Renault, Cyril Abiteboul menyatakan bahwa sebagian kru telah lama berharap Kubica bisa kembali ke balap F1.
"Ada di Enstone sekelompok orang yang terdiri dari Bob Bell, Nick Chester, Alan Permane, semua orang ini mengenal Robert sebagai pebalap, telah bekerja dengannya selama bertahun-tahun, termasuk saat Robert benar-benar berada di luar radar. Mereka tetap berhubungan dengan dia," kata Abiteboul seperti dilansir f1today.net, Selasa (1/8/2017).
Mereka sering mendiskusikan bagaimana cara agar Kubica bisa kembali mengemudikan mobil formula 1. Dan tes ini adalah pintu masuk untuk Kubica kembali.
(amm)
Explore More