Tembus Final Selandia Baru Open, Ronald/Annisa Siap Hadapi Wakil Australia
Tembus Final Selandia Baru Open, Ronald/Annisa Siap Hadapi Wakil Australia
A
A
A
AUCKLAND - Ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, mengamankan satu tiket final pada turnamen Selandia Baru Open Grand Prix Gold 2017. Pasangan baru pelatnas ini mengalahkan mengalahkan pasangan gado-gado Wang Chi-lin (Taiwan)/Wendy Chen Hsuan-Yu (Australia), dengan skor 21-9, 19-21, 21-6.
Ronald/Annisa menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar setelah empat wakil Merah Putih lainnya terhenti langkahnya di babak semifinal. Pasangan ganda putri yang menjadi tumpuan harapan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari wakil Malaysia Vivian Hoo/Woon Khe Wei (18-21, 21-13, 13-21), lalu tunggal putri, Hanna Ramadini dan Fitriani juga harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Hanna ditundukkan pemain Thailand, Ratchanok Intanon (13-21, 17-21) sementara Fitriani ditaklukkan tunggal putri Jepang, Saena Kawakami (12-21, 21-17, 17-21).
Kekalahan juga dialami pasangan ganda putra Indonesia, Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang takluk dari pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-lin dengan skor 13-21, 15-21.
Dalam pertandingan yang digelar di North Shore Events Centre, Auckland, Sabtu (5/8/2017), Ronald/Annisa menang mudah atas pasangan Wang/Wendy. Tanpa basa basi, atlet Indonesia itu hanya memberikan 9 angka kepada pasangan beda negara tersebut.
Permainan seru terjadi di game kedua. Wang/Wendy memberikan perlawanan ketat. Kejar mengejar poin pun tak terhindarkan. Sayang Ronald/Annisa tidak mampu mengamankan set kedua ini, keduanya tertinggal dua poin.
Tak mau hal yang sama terulang, Ronald/Annisa langsung tancap gas di set ketiga. Tidak banyak yang bisa dilakukan Wang/Wendy untuk mengimbangi pasangan Indonesia tersebut. Wang/Wendy hanya bisa mengum pulkan 6 poin hingga rubber game berakhir.
Di babak final yang digelar Minggu (6/8/2017), Ronald/Annisa akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran dari Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa. Semoga Ronald/Annisa memberikan penampilan terbaik, sehingga bisa memenangi Selandia Baru Open Grand Prix Gold 2017.
Ronald/Annisa menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar setelah empat wakil Merah Putih lainnya terhenti langkahnya di babak semifinal. Pasangan ganda putri yang menjadi tumpuan harapan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari wakil Malaysia Vivian Hoo/Woon Khe Wei (18-21, 21-13, 13-21), lalu tunggal putri, Hanna Ramadini dan Fitriani juga harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Hanna ditundukkan pemain Thailand, Ratchanok Intanon (13-21, 17-21) sementara Fitriani ditaklukkan tunggal putri Jepang, Saena Kawakami (12-21, 21-17, 17-21).
Kekalahan juga dialami pasangan ganda putra Indonesia, Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang takluk dari pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-lin dengan skor 13-21, 15-21.
Dalam pertandingan yang digelar di North Shore Events Centre, Auckland, Sabtu (5/8/2017), Ronald/Annisa menang mudah atas pasangan Wang/Wendy. Tanpa basa basi, atlet Indonesia itu hanya memberikan 9 angka kepada pasangan beda negara tersebut.
Permainan seru terjadi di game kedua. Wang/Wendy memberikan perlawanan ketat. Kejar mengejar poin pun tak terhindarkan. Sayang Ronald/Annisa tidak mampu mengamankan set kedua ini, keduanya tertinggal dua poin.
Tak mau hal yang sama terulang, Ronald/Annisa langsung tancap gas di set ketiga. Tidak banyak yang bisa dilakukan Wang/Wendy untuk mengimbangi pasangan Indonesia tersebut. Wang/Wendy hanya bisa mengum pulkan 6 poin hingga rubber game berakhir.
Di babak final yang digelar Minggu (6/8/2017), Ronald/Annisa akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran dari Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa. Semoga Ronald/Annisa memberikan penampilan terbaik, sehingga bisa memenangi Selandia Baru Open Grand Prix Gold 2017.
(amm)
Explore More