Rossi Akui Tak Maksimal Balapan dengan Sistem Flag to Flag

BRNO - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi finis di posisi keempat dalam balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (6/8/2017).

The Doctor gagal naik podium karena kalah bersaing dengan Marc Marquez, Dani Pedrosa dan rekan setimnya Maverick Vinales.

Seusai balapan, Rossi mengakui sangat lemah dalam balapan dengan sistem flag to flag. Rossi juga mengaku strateginya kurang berjalan baik saat memutuskan mengganti motornya di kala balapan berlangsung dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Sekadar informasi, regulasi flag to flag mulai diperkenalkan sejak MotoGP 2005. Regulasi ini berlaku jika balapan berlangsung dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah. Dan regulasi ini mewajibkan pembalap masuk paddock untuk mengganti motor dengan ban kering ke basah atau sebaliknya.

"Dalam balapan basah penuh atau kering penuh, saya bisa berjuang untuk naik podium, tapi tetap bagus akhir pekan karena kami bekerja dengan baik, dan saya merasa baik dengan motornya.

Meski demikian, Rossi mengaku sangat senang telah memperbaiki hasil balapan dibanding tahun lalu di Sachsenring yang hanya bisa finis di posisi delapan.

"Tahun lalu di Sachsenring mereka memberi saya opsi masuk ke pit, tapi saya lanjutkan," katanya.

Rossi mengakui Honda saat ini memiliki keunggulan dalam strategi balapan dengan sistem flag to flag.

"Saya pikir Pedrosa memutuskan untuk kembali (ke pit awal) karena mereka mempelajari banyak situasi seperti ini, mereka lebih baik dari kita," katanya.

Pedrosa memutuskan untuk masuk ke pit diikuti 10 pembalap lainnya. "Saya pikir saat itu kami juga sedikit tidak beruntung," ucapnya

Rossi menjelaskan bahwa dia tidak bisa memacu maksimal sepeda motornya di jalur basah.

"Biasanya di lap pertama dengan apik, di basah, kami sedikit bermasalah dengan Yamaha," katanya.